Tinju Sabuk Emas Presiden Digelar 28 Oktober

Tinju Sabuk Emas Presiden Digelar 28 Oktober

Mercy Raya - Sport
Jumat, 14 Okt 2016 16:56 WIB
Jakarta - Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) akan menggelar Sabuk Emas Presiden RI. Pertandingan itu akan digelar di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, 28 Oktober mendatang.

Pencetus kejuaraan, Yance Rahayaan, mengatakan sabuk Emas Presiden RI merupakan kompetisi tinju profesional pertama yang ada di Indonesia. Adapun tujuan diselenggarakan pertandingan ini untuk membangkitkan semangat juang bagi para petinju Indonesia sekaligus sebagai ikon tumbuh kembang tinju nasional.

"Kami melihat pertandingan tinju saat pasang surut sehingga kami melihat pentingnya membuat kejuaraan ini," kata Yance dalam jumpa pers yang digelar di Balai Kartini, Jumat (14/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan lainnya, kata dia, tentu supaya ke depannya pertandingan ini menjadi wadah bagi para petinju nasional untuk menunjukkan kembali kemampuan terbaiknya seiring dengan minimnya kejuaraan tinju di Indonesia saat ini.

Adapun pertandingan nanti akan menampilkan empat kelas dan satu laga eksibisi. Pertandingan utamanya akan mempertemukan mantan juara dunia IBF dan WBA kelas terbang mini, Muhammad Rahman, berhadapan dengan Oscar Raknafa yang merupakan mantan juara WBO Asia. Mereka akan bertanding di kelas terbang junior 49 kg.

"Kami memilih mantan juara dunia sebagai partai utama kalau ingat sejarahnya John Foremen, dia sekalipun sudah tua tetapi dia punya semangat tinggi dan petinju yang hebat. Begitu dengan M. Rahman, dia sekalipun petinju yang sudah tua tetapi semangatnya itu dia masih berambisi untuk menjadi juara dunia yang ketiga kali. Jadi kami ingin memberi contoh dan motivasi untuk petinju lainnya," ungkap Yance.

Selain menampilkan kelas terbang yunior 49 kg, di Kejuaraan Sabuk Emas Presiden RI juga akan menampilkan laga kelas bulu 57,1 kg antara Sam Puadi versus John Rindam, lalu kelas bulu yunior 55,3 kg antara Semli Mau dengan Waldo Sabu dan Fardin Fairus yang akan berhadapan dengan Egar Lamandau.

Sementara di kelas terbang 50,8 kg akan menampilan pertandingan Muhammad Sholimin melawan M. Resnu Sundava Yunior. Sedangkan di kelas eksibisi akan menampilkan petinju cilik Felix Antonio Pattipeilohy melawan Little Home, jr (Junior).

Sabuk Emas Presiden RI ini akan dibuat berkelanjutan dengan lebih banyak kelas dipertandingkan. Bahkan, sebelum pertandingan utama dilakukan terlebih dahulu dilakukan audisi. "Jadi setiap dua bulan sekali rencananya akan ada pertandingan. Nah pemenangnya ini akan masuk dalam pertandingan sabuk emas Presiden RI 2017. Pertandingan sendiri tidak hanya untuk petinju Indonesia saja, namun kedepan akan melibatkan petinju Internasional," sebut dia.

Kejuaraan Sabuk Emas Presiden RI ini didukung penuh oleh Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI). Menurut sang sekjen yang juga Ketua Panitia pertandingan, Cosmas Refra, mengaku kejuaraan ini merupakan program utama dari federasi yang dipimpin oleh Neneng A Tuty itu. Saat ini kejuaraan sudah siap digelar.

"Persiapan kami lakukan selama tiga bulan dan saat ini semua proses sedang berjalan termasuk mengirimkan undangan ke kepala daerah, pejabat negara hingga Duta besar negara sahabat. Kami juga sudah mengirimkan surat resmi kepada Bapak Presiden untuk hadir pada acara puncak," kata Refra. (mcy/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads