Combiphar Golf Invitational: Kans Talenta Muda Indonesia Bertarung di Asian Tour

Jakarta - Sebanyak 144 peserta akan mengikuti Combiphar Golf Invitational 2016. Ajang berhadiah 60 ribu dollar AS ini akan digelar di Royal Tulip Gunung Geulis Golf Resorts, Kota Bogor, pada 23-29 November mendatang.

Combiphar Golf Invitational merupakan persinggahan Asian Development Tour kedua di Indonesia musim ini. Sebelumnya, ADT juga hadir di Ciputra Golfpreneur Tournament di bulan Agustus dengan total hadiah sebesar US$ 17.500.

CEO Combhipar, Michael Wanandi, mengatakan salah satu alasan pihaknya menyelenggarakan turnamen ini adalah untuk menampilkan talenta yang muncul dari negara Indonesia serta seluruh wilayah Asia dengan cara menyediakan wadah untuk meningkatkan karir pegolf Indonesia di Asian Tour.

"Sebelumnya kami sudah punya Combirun (olahraga lari), tentu kami juga ingin mendukung adanya olahraga golf ini. Event ini juga sekaligus sarana edukasi kami juga mengenai hidup sehat. Kami tentu berharap ajang ini berjalan dengan sukses," ungkap dia, dalam sesi jumpa pers di ANZ Tower, Karet, Selasa (18/10/2016).

Dari 144 kuota peserta, nantinya perserta yang ikut akan terdiri dari 80 pemain ADT, 50 pemain dari profesional Golf Tour of Indonesia (PGTI), dan 14 undangan akan tampil di turnamen perdana ini.

Sekretaris Jenderal Persatuan Golf Tour Indonesia (PGTI) Agus Triyono. sudah memastikan bakal menurunkan 50 pemain lokal dalam ajang ini. Event ini pun diharapkan bisa menjadi kesempatan bagi para pegolf muda Indonesia untuk terus mengasah skillnya, sekaligus meningkatkan rangking mereka.

Pemenang turnamen akan menerima enam poin official wolrd golf ranking sementara enam pemain peringkat teratas dan setara akan mendapatkan poin berdasarkan skala geser. Sementara untuk lima pegolf teratas di klasemen order of merit terakhir akan mengamankan kartu Asian Tour untuk tahun 2017, sedangkan lima pegolf teratas di klasemen order of merit terakhir akan mengamankan kartu Asian Tour mereka untuk tahun 2017.

"Kami akan kirim 50 pemain profesional. Kami harap bisa mencapai hasil yang lebih baik dan tentunya salah satunya dihaarakan bisa menjadi juara. Kami yakin karena peluangnya pun cukup besar, karena pemain kita sedikit banyak sudah menampilkan permainan yang kompetitif, dan untuk combiphar bisa terus mensponsori evnet-event sepert ini," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Asosiasi Asian Tour Irfan Hamid mengatakan pihaknya merasa terhormat dan bangga menyambut Combiphar Golf Tournament karena masuk ke dalam jadwal ADT. Dia pun berharap banyak pegolf muda yang muncul di ajang-ajang seperti ini.

"Kami telah menerima partisipasi sejumlah juara baru tahun ini, termasuk Geroge Gandranata yang merupakan pegolf Indonesia pertama yang menang di ADT pada bulan April. Kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi pegolf berbakat muda dan menarik muncul di dunia golf melalui acara-acara baru tahun ini," kata Irfan. (mcy/din)