Demikian dikatakan Menpora Imam Nahrawi usai melakukan rapat dengan Komisi X di gedung MPR/DPR RI, Kamis (20/10/2016).
"Tidak (akan menghambat). Pemerintah jalan. Ini Inpres kok," cetus Imam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan petenis nasional Yayuk Basuki berharap ada solusi bersama terkait permasalahan ini.
"PP Pelti ke pengadilan itu sah-sah saja, mereka yang merasa terzolimi. Tapi kita juga tidak bisa menghalangi Asian Games berjalan sesuai rencananya. Kami pun di Komisi X tidak bisa menghalangi itu. Tapi paling tidak semua pihak bisa duduk bersama," kata Yayuk.
"Bisa saja win-win solution-nya, lapangan sifatnya dipinjam sementara karena bisbol tidak ada lahan. Nah, setelah Asian Games mungkin bisa dikembalikan berapa (lapangan). Kalau ada agreement itu saya yakin bisa. Tapi kembali lagi, GBK ada manajemen sendiri.
"Saya hanya prihatin, kok tidak ada yang concern? Dulu semua concern. Jangan karena prestasi tenis sedang terpuruk, bukan berarti kita tidak bisa bangkit lagi 'kan? Mungkin untuk latihan atau pelatnas bisa di mana saja, tetapi kalau turnamen kita butuh sentral di Senayan, karena pride-nya di sana. PP Pelti meminta disisakan, kenapa sekarang justru digundulin. Pastilah seluruh insan tenis, legenda pasti kecewa dan untuk itu sangat saya sayangkan," tukas dia.
Baca juga: Menpora pada PP Pelti: Cari dong Tempat Baru
(mcy/a2s)











































