Dalam duel yang digelar di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Nevada, Minggu (6/11/2016) pagi WIB, Pacquiao dimenangkan oleh tiga juri pertandingan. Petinju asal Filipina itu unggul 114-113, 118-109, dan 118-109 atas lawannya yang asal Amerika Serikat.
Meski sudah berusia 37 tahun, lebih tua 10 tahun dari Vargas, Pacquiao masih tampil prima. Dia sangat energik di atas ring, masih memiliki kecepatan, kaki-kaki yang gesit, dan pada akhirnya mengungguli lawannya yang punya postur dan jangkauan yang lebih baik itu. Pacman bahkan sempat memukul jatuh Vargas di ronde kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pacman sebenarnya sudah memutuskan pensiun pada tujuh bulan lalu. Namun dia memilih kembali ke atas ring demi, apa yang dia sebut sebagai, 'mengikuti hasrat dan membayar kerinduan naik ring'.
Sementara bagi Vargas, ini menjadi kekalahan kedua sepanjang karienya. Titel kelas welter WBO yang diraih pada Maret lalu saat mengalahkan Sadam Ali harus terlepas hari ini.
Jalannya Pertarungan
Di ronde awal, Vargas mencoba memanfaatkan keunggulan jangkauan tangannya untuk meladeni Pacquiao, dia berupaya melepaskan pukulan di tubuh lawannya. Sementara itu Pacquiao terus mencoba merangsek masuk. Dia kerap melakukan itu sambil melepaskan pukulan.
Pacquiao unggul telak di ronde kedua setelah beberapa kombinasi pukulannya berhasil masuk. Itu menjadi awal dari sebuah pukulan jab kiri Pacman yang mendarat mulus di wajah Vargas dan membuatnya terjatuh.
Vargas mencoba lebih agresif pada ronde selanjutnya. Tapi pacquiao menunjukkan kalau umur bukan halangan. Pacquiao benar-benar menari-nari di atas ring, kecepatan yang dipunya itu dia manfaatkan untuk terus menyerang masuk sambil menghindari pukulan Vargas.
Ronde kelima berlangsung lebih ketat. Pacquiao melepaskan beberapa jab, tapi justru pukulan Vargas yang berhasil masuk sasaran. Vargas unggul di ronde enam dengan beberapa pukulan yang dia lepaskan masuk ke sasaran. Beberapa pukulan Vargas luput, tapi satu jab kirinya berhasil mendarat di wajah Pacquiao.
![]() |
Ronde tujuh dan delapan berjalan lebih sengit. Vargas mendapatkan momen untuk terus menekan Pacquiao, sejumlah kombinasi pukulan dia lepaskan ke badan dan kepala lawannya. Vargas melepaskan jab dan masuk, Pacman membalas dengan hook kanan yang mendarat mulus di wajah petinju AS itu.
Pacquiao terus menyerang Vargas dengan hook kanannya yang terbukti cukup efektif, di mana pada ronde 10 dia berhasil melepaskan dua pukulan masuk. Ronde ini menjadi unjuk kecepatan Pacquiao. Setiap kali berhasil mendaratkan pukulan, dia berulang kali melanjutkan dengan melepaskan serangkaian pukulan lain.
Vargas tak menyerah di ronde 11 dengan terus melepaskan pukulan ke tubuh dan kepala Pacquiao. Tapi dia dihentikan oleh tiga pukulan kanan cepat Pacquiao. Vargas kembali terjatuh di ronde ini, dengan kedua sarung tinjunya menyentuh kanvas. Tapi wasit menyatakan itu bukan knockdown.
Di ronde terakhir Pacquiao kembali melepaskan pukulan tangan kanan yang mengenai wajah Vargas. Sama seperti ronde 11, Vargas kembali menyentuh kanvas. Namun wasit menyatakan tidak ada knockdown. (din/din)