Jawa Tengah merebut posisi empat dalam ajang empat tahunan PON. Total 173 medali berhasil mereka rebut dengan rincian 32 medali emas, 56 medali perak, dan 85 perunggu.
Atas keberhasilannya para atlet peraih medali emas diganjar Rp 175 juta, sementara untuk medali perak 60 juta, dan perunggu 25 juta. Sedangkan untuk tim maupun beregu dijanjikan bakal menerima bonus yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hartono menjelaskan baru diberikannya sebagian dari jumlah bonus yang dijanjikan karena ada anggaran perubahan di Jawa Tengah dalam hal ini efisiensi. "Anggaran Jateng kalau tidak ada efisiensi tentu mencukupi," jelasnya.
Saat ini, kata Hartono, pemberian bonus sebesar 40% itu dilakukan secara merata. Para atlet pun sudah sudah mengetahui soal pembagian tersebut.
"Semua rata kami berikan bagi atlet peraih medali emas, perak, maupun perunggu. Baru 40 persen saja. Hitung-hitung nabung-lah. Toh provinsi lain saja baru memberikan pada 2017 kok. Jadi Jawa Tengah kan lebih dulu," ungkapnya.
"Sementara untuk tim dan regu tentu akan ada hitungannya lagi dan lebih dari bonus yang diberikan kepada peraih medali emas Rp 175 juta. Nanti tinggal dihitung pembagiannya seperti apa. Karena ada yang double dan ada yang bersebelasan. Intinya total bonus sekitar 20 miliar untuk PON ini," bebernya.
(mcy/krs)