Risma melakukan peresmian dengan memukul bola softball. Sempat meleset, Risma akhirnya berhasil memukul bola softball yang berarti bisa mulai digunakannya lapangan yang berada di seberang RSU dr. Soetomo tersebut.
"Dengan adanya lapangan berstandar internasional ini, maka anak-anak bisa terselamatkan dari kenakalan remaja," ujar Risma seusai peresmian kepada wartawan, Rabu (23/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buka sampai malam biar anak yang sekolah siang bisa menggunakannya malam hari. Rusak nggak apa-apa, nanti diperbaiki," pungkas Risma.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya Afghani Wardhana mengatakan, selain untuk menyelamatkan remaja dari kenakalan, adanya lapangan standar internasional ini diharapkan bisa memicu prestasi para remaja dalam bidang olah raga.
"Syukur-syukur bisa berprestasi di bidang olah raga," kata Afghani.
Afghani mengatakan, untuk urusan pengelolaan, pemeliharaan, dan perawatan, sudah ada UPTD yang ditugaskan. UPTD tersebut juga akan mengatur tentang siapa saja yang akan menggunakan lapangan tersebut.
"Lapangan ini standarnya sudah internasional. Yang hoki sudah sesuai dengan standar Federasi Hoki Internasional, warnanya juga standar internasional, hijau muda dan biru," ujar Afghani.
![]() |
Dalam kesempatan itu, Risma mendapat kejutan dari para siswa yang mengikuti peresmian. Risma diberi kue ulang tahun di sela-sela peresmian. Adalah Elizabeth Kenza siswi dari SDN Rangkah VI yang menyerahkan kue tart kepada Risma yang berulang tahun di bulan ini.
"Semoga bu Risma semakin sukses dan bisa membawa anak-anak Surabaya menjadi lebih baik," kata Elizabeth.
Risma senang mendapat kejutan tersebut. Ia tak menyangkanya. "Senang, soalnya surprise," kata Risma.
(iwd/a2s)