Sean Tanpa Poin di Balapan Terakhirnya Musim Ini

GP2

Sean Tanpa Poin di Balapan Terakhirnya Musim Ini

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 28 Nov 2016 14:34 WIB
Foto: dok.Sean Gelael
Abu Dhabi - Usai sudah perhelatan GP2 musim ini. Pebalap Indonesia yang tergabung di Pertamina Campos Racing, Sean Gelael, gagal menyumbangkan poin di seri terakhir.

Pada balapan terakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (27/1), Sean gagal finis di feature race setelah mengalami masalah pada rem mobilnya sehingga dia bertabrakkan dengan Gustav Malja di lap keenam.

Itu membuatnya mendapat penalti start pit pada balapan sprint. Pada balapan sprint, Sean sempat menyodok ke posisi 17. Namun, Sean kembali mengalami masalah teknis pada mobilnya sehingga posisinya melorot lagi ke urutan ke-21.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil Sean pun gagal memperbaiki posisinya di klasemen akhir setelah hanya finis di posisi ke-15 dengan 24 poin dari 11 seri berlalu.

"Ini memang balapan yang tidak mudah. Tentu saya kecewa karena tak berhasil menyumbang poin," kata Sean dalam rilis yang diterima detikSport.

Sementara rekan setim Sean, Mitch Evans, justru mempersembahkan satu poin di sprint race seri ini. Padahal dia start dari urutan ke-10 dan sempat melorot ke urutan ke-15 karena masalah teknis sebelum finis posisi kedelapan. Evans menutup musim di posisi ke-12 dengan 90 poin.

Antonio Giovinazzi yang juga satu manajemen dengan Sean di Tim Jagonya Ayam gagal menjadi juara setelah kalah bersaing dengan rekan setimnya di Prema Racing, Pierre Gasly.

Gasly berhasil finis pertama di sprint race dan keenam di feature race, sementara Giovinazzi di posisi kelima pada sprint race dan kesembilan di feature race.

Alhasil Gasly menyalip di seri terakhir untuk jadi juara dengan 219 poin, unggul 12 angka dari Giovinazzi di posisi kedua. Padahal Gasly sebelumnya masih tertinggal tujuh sebelum balapan Abu Dhabi ini.

"Inilah balapan. Di saat kita merasa sudah di atas angin, ternyata semuanya bisa berubah dalam sesaat. Tentu saya kecewa tidak menjadi juara dunia. Meski demikian, ini bukan hasil yang buruk buat debut saya," ujar Giovinazzi.


(mrp/krs)

Hide Ads