Hal inilah yang sudah dilakukan komunitas lari Team Chubby bersama-sama dengan Allianz Indonesia. Komunitas ini mengajak anggotanya untuk ikut serta dalam program Allianz Virtual Run (AVR) bertajuk "Dare to Share". Di mana setiap keringat yang dikeluarkan oleh runner bisa membantu para penyandang disabilitas dalam membangun usaha kembangnya.
Dalam tantangan itu, Allianz bersama komunitas tim Chubby berhasil mengajak 1.400 orang untuk berlari hingga 50 ribu kilometer selama bulan Agustus hingga November, dengan tujuan untuk dapat berbagi dan membantu para penyandang disabilitas, yang tergabung di dalam program Allianz Empowered (Economic Empowerment for Entrepreneur with Disability).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ini sebenarnya seperti event organizernya untuk mengajak para peserta untuk mengikuti tantangan ini. Jadi cara penghitungan jumlah kilometer pun berbeda dari kebiasaan. Kami menggunakan aplikasi GPS Endomondo, yang memberikan kesempatan bagi pelari dapat berlari kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun," kata Kapten Tim Chubby, Holip Soekawan.
Nah, hari ini tantangannya pun telah selesai dilakukan dan mendapatkan pemenangnya. Adapun pemenang diberikan dalam dua kategori, yaitu beginner dan advance.
Untuk pemula dimenangkan oleh Diella Dahlan. Dia komitmen lari sampai 200 km dari akhir Agustus hingga 17 November, namun berhasil lari sampai 550 km) sementara untuk kategori mahir dimenangkan oleh Meiko.
"Kami memilih pemenangnya diurut berdasarkan kilometer yang sudah ditargetkan oleh mereka sendiri. Seperti Diella ini kan komitmennya 200 km, tapi hasil yang diperoleh dua kali lipatnya, lumayan besar jarak tempuhnya untuk kategori beginner," ujar Holip Soekawan.
Adapun program AVR sejatinya telah terbentuk sejak tahun 2012, yang ditujukan untuk memotivasi setiap orang untuk memulai hidup sehat. AVR itu sendiri merupakan komunitas lari visual dengan menggunakan aplikasi GPS Endomondo, yang memberikan kesempatan bagi pelari dapat berlari kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun.
"Nah program AVR dan Empowered ini memiliki tujuan yang sama yaitu menginspirasi masyarakat agar pantang menyerah dan percaya pada kemampuan diri untuk bisa memenuhi tujuan hidup yang diinginkan. Untuk itu kami mengagubungkan para pelari di AVR dan peserta Empowered untuk saling menginspirasi dari kelebihan dan semangat masing-masing," kata Head of Corporate Social Responbility Allianz Indonesia, Indra Yuliawan.
Adapun program bantuan yang diberikan bagi penyandang disabilitas sendiri dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan dukungan peralatan. Adapun target jarak tempuh 50 ribu kilometer tersebut jika disetarakan menjadi Rp 500 juta.
"Tapi kami tidak memberikan bantuan ini kepada komunitas disabilitas dalam bentuk uang. Bantuan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan dukungan peralatan. tergantung dari usha kecilnya seperti apa," tambah Indra. (mcy/din)