Kementerian PUPR bertugas untuk merenovasi kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan membangun Wisma Atlet Kemayoran untuk mendukung Asian Games XVIII/2018. GBK akan menjadi venue pelaksanaan beberapa cabang olahraga Asian Games 2018. Sementara Wisma Atlet Kemayoran akan menjadi tempat tinggal para atlet dan ofisial selama mengikuti ajang tersebut.
Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Infrastruktur Asian Games 2018 per 5 Desember 2016, kedua area itu mengalami perkembangan berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimuljono, optimistis pembangunan dan renovasi akan selesai tepat waktu.
Foto: Dana Aditiasari/detikSport |
"Saya optimistis pembangunan dan renovasi akan selesai sesuai target semuanya pada Oktober 2017 nanti," kata Basuki dalam rilis kepada detikSport, Rabu (7/12/2016).
Sebagai gambaran Wisma Atlet Kemayoran Blok C-2 saat ini dalam tahap pekerjaan struktur dan arsitektur. Rencana topping-off untuk tower 1 dan 3 pada 30 Desember 2016 sedangkan tower 2 pada Januari 2017.
Bagaimana dengan blok lainnya? Saat ini, Blok D-10 masih dalam tahap pekerjaan struktur dan arsitektur dengan rencana topping-off untuk tower 1, 3 dan 6 pada Januari 2017 dan tower 2, 4, 5 dan 7 pada Februari 2017.
Nantinya, Wisma Atlet Kemayoran akan memiliki 10 menara. Tiga menara rumah susun (rusun) dibangun pada Blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit hunian. Tujuh menara lainnya ada di Blok D10 yang dibangun di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.494 unit hunian.
(fem/fem)












































Foto: Dana Aditiasari/detikSport