10 cabang olahraga dalam test event menuju Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang itu adalah atletik, panahan, bola basket, bulutangkis, tinju, sepakbola, pencak silat, taekwondo, bola voli, dan angkat besi.
Menurut Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto yang juga anggota INASGOC mengatakan jumlah itu mengikuti arahan OCA Olympic Council of Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau boleh sedikit kenapa harus gelar tes banyak-banyak. Lagipula, di negara manapun yang menggelar test event jumlahnya memang sebanyak itu. Hanya 10 cabor saja, jadi bukan masalah penghematan," ungkap Gatot.
Dari 10 cabor tersebut semua lokasi pertandingan dilakukan di Jakarta. Seperti atletik digelar di Stadion Utama GBK, panahan di lapangan panahan GBK, juga bola basket ada dua venue yang digunakan yaitu Mahaka Square Kelapa gading dan Hall A Basket Senayan.
Sementara untuk tinju akan digelar di JIEXPO Kemayoran, bersama-sama dengan cabang taekwondo dan angkat besi.
Khusus pencak silat akan dihelat di padepokan pencak silat, Taman Mini Indonesia Indah, sementara untuk cabang volley indoor akan digelar di GBK Indoor Tennis Senayan dan JCC Plenary Hall.
Sepakbola akan dihelat di tiga venue yaitu Stadion Patriot, Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, dan Stadion Pakansari, Cibinong.
"Masalah venue ini masih dinamis. yang penting canbor nongol dulu. Tadi malam pun saat rapat pleno INASGOC, saya sempat men-challenge apa penetapan venue ini sudah dipertimbangkan dengan penyelesaian renovasi? Tetapi berdasarkan laporan dari GBK, mereka akan menyelesaikannya September 2017, buruk-buruknya ya November 2017. Ya, insya Allah bisa-lah," harapnya.
(mcy/fem)