Dua Kuda Milik Pordasi Masih Ada di Pulo Mas

Dua Kuda Milik Pordasi Masih Ada di Pulo Mas

Mercy Raya - Sport
Kamis, 15 Des 2016 06:44 WIB
Foto: Detiksport/Mercy Raya
Jakarta - Pembangunan arena di Pulo Mas Jaya belum mengalami peningkatan, terutama karena masih ada kuda milik Pordasi di lokasi tersebut.

Hal ini terlihat saat kunjungan Dewan Olimpiade Asia (OCA) di sejumlah venue Asian Games di Jakarta, Rabu (14/12/2016) kemarin. Salah satunya adalah arena pacuan kuda di Pulo Mas.

Dari hasil inpeksi, tidak banyak perubahan berarti karena baru muka tanah yang sudah rata dan meningkat hingga dua meter. Sementara soal kuda-kuda dan tender ditargetkan akan rampung akhir tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Kuda Milik Pordasi Masih Ada di Pulo MasFoto: Detiksport/Mercy Raya


"Masih ada dua kuda yang disimpan di tempat penyimpanan kuda darurat. Tapi dua minggu lalu sebenarnya dari pihak Pordasi sudah bersedia pindahkan kudanya tapi ada syaratnya salah satunya soal barang dia yang harus dikembalikan. Jadi dia pernah bangun kandang darurat tapi tanpa izin kita akhirnya dibongkar. Itu yang mereka minta dibalikan," kata Direktur Utama PT. Pulo Mas Jaya, Bambang Mursalin, di sela-sela tinjauan OCA ke arena pacuan kuda.

"Tapi itu tidak sama sekali (berpengaruh) karena terakhir Bapak Alex Asmasoebrata juga sudah sepakat dengan kita untuk mendukung program ini. Ini kan tugas dari Presiden, dan Presiden telah menugaskan kepada Gubernur dan ada dasar hukumnya juga di Inpres, kita bekerja sesuai program yang ada," tambah Bambang.

"Lalu saat 11 November lalu Bapak Gubernur juga sudah memberi arahan jika pacuan kuda yang sekarang akan dicarikan tempat salah satunya di Tegal Alur, Cengkareng. Poinnya di sini tugas kita jelas untuk bangun venue Asian Games."

Bambang, yang baru didapuk sebagai direktur utama PT Pulo Mas menggantikan Landi Rizaldi awal November lalu, optimistis pembangunan akan kelar tepat waktu pada Desember 2017, meski masih terkendala beberapa hal.

"Target saya semua rampung akhir tahun ini, seperti tender dan kudanya. Karena Januari itu kita sudah mulai pembangunan. Saya optimistis juga realistis makanya kita harus gerak cepat untuk menyelsaikan ini semua," ungkap dia.

Sementara itu, salah satu anggota OCA yang ikut meninjau, Gen Souhail Khoury, berharap pembangunan arena kuda berjalan lancar.

"Saya seorang rider tentu saya senang bisa datang ke tempat ini untuk meninjau langsung. Tempat ini cukup luas, semoga saja pembangunan lancar dan selesai tepat waktu supaya bisa dipakai untuk test event, " kata Gen.


(mcy/mrp)

Hide Ads