Tahun Depan Ada Test Event Asian Games di Jakarta, Pemerintah Mulai Siap-Siap

Tahun Depan Ada Test Event Asian Games di Jakarta, Pemerintah Mulai Siap-Siap

Mercy Raya - Sport
Kamis, 15 Des 2016 19:31 WIB
Foto: -
Jakarta - Menjelang Asian Games 2018 di Indonesia, pada November 2017 akan ada test event di Jakarta. Meski masih setahun lagi, pemerintah sudah bersiap-siap.

Ada 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di test event menuju Asian Games 2018 tersebut. Cabor-cabor itu adalah atletik, panahan, bola basket, bulutangkis, tinju, sepakbola, pencak silat, taekwondo, bola voli, dan angkat besi. Sekitar seribuan atlet akan datang ke ajang simulasi itu.

Sehubungan dengan itu, ada sejumlah hal yang mesti disiapkan pemerintah. Selain aspek transportasi, ada pula perkara penginapan atlet. Terlebih urusan penginapan itu baru akan kelar November-Desember 2017, berdekatan dengan penyelenggaraan test event.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama bahwa nanti akan ada spesial traffic management. Jadi untuk jam-jam pertandingan akan ada pengawalan dari pihak kepolisian. Kemudian opsi lainnya adalah akan ada sistem buka tutup seperti saat konvoi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat diarak di Jakarta. Karena wilayah untuk pelaksanaannya pun sebenarnya kan hanya di Jakarta. Tidak sampai Palembang, jadi masih bisa," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, Kamis (15/12/2016).

Sedangkan untuk penginapan, Gatot mengatakan bahwa karena wisma atlet diperkirakan selesai sekitar November maka besar kemungkinan para atlet akan diinapkan di hotel sekitar Jakarta atau mendekati kawasan venue cabang olahraga.

"Akomodasi tetap menjadi tanggung jawab kita tetapi untuk hotel mana yang akan ditunjuk kami belum tetapkan. Sekitar bulan Maret mungkin sudah mulai ada gambarannya. Tidak hanya hotel tetapi jumlah negara yang menjadi peserta, jumlah fixed atletnya, di bulan itu sudah mulai jelas. Sebab, April itu rencananya akan ada pertemuan informal dengan sejumlah negara semacam forum," ucapnya.

"Jadi negara-negara yang diundang ini bukan sekadar invitation by correspondency. Seperti contoh di Kuala Lumpur kemarin untuk SEA Games federation council. Kemudian yang ketiga adalah tentang kesiapan masing-masing venue yang akan digunakan umumnya sedang direnovasi," tutur pria yang juga anggota panitia nasional penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) itu.


(mcy/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads