Menuju Asian Games 2018, Perbasasi Siap-Siap Geber Pelatnas Mandiri

Menuju Asian Games 2018, Perbasasi Siap-Siap Geber Pelatnas Mandiri

Mercy Raya - Sport
Selasa, 17 Jan 2017 20:33 WIB
Foto: -
Jakarta - PB Perbasasi bersiap menggelar pemusatan latihan nasional secara mandiri menuju Asian Games 2018. Sebab, cabang olahraga ini tak masuk rencana Satlak Prima tahun ini.

Perbasasi antusias menyambut Asian Games 2018. Induk organisasi cabang olahraga bisbol dan softball itu berencana untuk mengadakan seleksi atlet lewat liga mahasiswa, meskipun belum ada kepastian dana.

Bisbol dan softball memang tak masuk rencana Satuan pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) tahun ini. Sebab, cabo ritu tak dipertandingkan dalam SEA Games 2017. Imbasnya Perbasasi pun tak mendapatkan jatah dana dari Satuan pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malaysia memutuskan menghapus cabang itu dengan pertimbangan potensi medali. Sebagai gambaran, pada softball putra di babak penyisihan SEA Games 2015 Singapura, Malaysia Indonesia 0-10.

"Makanya, kemungkinan kami akan pelatnas mandiri dulu sampai ada pemanggilan dari Prima," ungkap Ketua Umum Perbasasi Syahrier Nawier ketika ditemui di Kantor KOI Senayan, Selasa (17/1/2017).

Prima sendiri kemungkinan akan memanggil timnas softball dan bisbol sekitar September 2017 atau setelah SEA Games kelar. Untuk mengisi waktu yang kosong itu, Perbasasi pun berencana melakukan pemusatan latihan di Palembang atau Bandung karena kawasan Gelora Bung Karno (GBK) direnovasi sebagai persiapan Asian Games 2018.

"Makanya kami pelatnas mandiri dululah. Saat ini kuota yang diminta Prima untuk pemain masih 200 persen. Penentuan tim inti akan kami tentukan enam bulan sebelum Asian Games dengan total pemain kurang lebih 40 atlet putri."

Pada sisi lain, Perbasasi juga direncanakan akan menghelat test event mandiri di luar dari test event yang memanggungkan 10 cabor. Dua negara yang hampir dipastikan ikut serta dalam test itu adalah Jepang dan China.

"Rencananya kami akan gelar November 2017 di Pintu 1 Senayan. Soal anggaran akan dibantu INASGOC tetapi bila tidak mencukupi kita akan mencari tambahan dari pihak lain," jelas Nawier.


(mcy/fem)

Hide Ads