Event yang telah digelar kelima kalinya ini digagas oleh Indonesian Biking Adventure (IBA). Ketua IBA Taufik Hidyat menyatakan jumlah peserta tahun ini terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini hampir 2 ribu, tepatnya sekitar 1.800 peserta. sebenarnya yang mendaftar secara online hampir 3 ribu, namun kita batasi karena memperhatikan daya tampung Tahura dan kenyamanan para peserta juga," ujar Taufik di sela-sela lomba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun lalu, jumlah peserta sekitar 1.500 orang. Sementara tahun pertama yaitu pada 2013, jumlah peserta hanya 380 orang.
![]() |
"Setiap tahun meningkat. Dan untuk ke depannya jumlahnya akan dibatasi sama dengan tahun ini," katanya.
Ada lima kategori yang diperlombakan yaitu family, short course (10km), night trail (17 km), half marathon trail (21 km) dan marathon trail (42 km).
"Ini medannya bukan jalanan datar ya, tapi naik turun perbukitan," ujar Taufik.
Untuk jarak 10km saja sekitar Tahura, lebih banyak tanjakan dibandingkan turunan. Sementara rute 42 km melewati Bukit Bintang, Batu Lonceng, Gunung Kasur Cibodas, Cigombong, Maribaya, dan Tahura.
"Tahun ini juga ada hal menggembirakan, even ini sudah masuk ke event asia trail master. Itu ajang bergensi buat pelari," sebut Taufik.
Tahun ini juga, juara trail master run 2016 yang berasal dari Malaysia dan Filipina ikut. "Mereka ikut yang 42K," katannya.
Ikut pula Vice President PT Freeport Indonesia Riza Pratama di ajang ini. "Ini main-main saja dengan teman-teman ikut yang 10K. Kebetulan juga kami sponsor utama acara ini," ujar Riza yang tahun ini kedua kali baginya ikut Tahura Trail Run.
![]() |
Menurutnya Freeport mendukung ajang olahraga murah ini. "Kami mendukung kegiatan olahraga ini karena ini sangat bagus. Olahraga sambil menikmati alam," katanya.
Istri Wali Kota Bandung Atalia Kamil ikut hadir dalam acara ini. Ia melepas peserta kategori family yang jumlah pesertanya ada 50 family atau sekitar 150 orang.
(ern/krs)