Taufik menyadari situasi kurang mengenakkan yang tengah menerpa para atlet pelatnas. Gaji atlet-atlet beberapa cabang olahraga tertunggak.
"Saya mengakui ada kesalahan dan keterlambatan. Anggaran ada, tapi butuh proses. Saya harap mereka mengerti, kami usahakan secepatnya," kata Taufik yang dihubungi detikSport, Rabu (22/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik berharap keterlambatan itu tak mengganggu persiapan atlet menuju SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan Asian Games 2018. Dia berharap pengurus besar/pusat cabang olahraga dan para atlet bersama-sama menyadari situasi ini.
"Okelah kami salah, tapi atlet jangan bilang berlebihan dengan kemudian merespons dengan mengonsumsi mi instan. Kondisi mereka nanti bagaimana kalau cuma makan mi instan," tutur pemilik medali emas Olimpiade Athena itu.
"Kalau mau jadi atlet profesional punya tanggung jawab sendiri. Jangan sampai nanti kondisi prestasi menurun lantas menyalahkan orang lain. Orang lain enggak akan bantu juga kalau atlet tidak komit. Satlak Prima belum gajian juga," tutur dia.
(fem/din)