Chris John Akan Bangun Akademi Tinju di Purwakarta

Chris John Akan Bangun Akademi Tinju di Purwakarta

Mukhlis Dinillah - Sport
Senin, 03 Apr 2017 14:28 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah/detikSport
Purwakarta - Kendati telah pensiun, Chris John tak benar-benar meninggalkan dunia tinju. Dia berencana mendirikan akademi tinju di Purwakarta, Jawa Barat.

Chris John yang semasa menjalani karoernya mendapatkan julukan 'The Dragon' itu berencana membangun Chris John Boxing Academy. Dia memilih Purwakarta sebagai home base-nya. Akademi tinju itu menjadi rancangan pertama setelah satu tahun berdirinya Chris John Foundation.

"Ini boxing academy pertama yang akan dibangun oleh kami di Indonesia. Kebetulan jodohnya di Purwakarta," kata John usai bertemu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Pemda Purwakarta, Senin (3/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juara tinju kelas bulu WBA ini mengatakan tujuan didirikan tak lain untuk menyaring dan membina bibit-bibit petinju di Indonesia khususnya di Purwakarta. Sehingga, muncul petinju muda harapan bangsa.

"Tentunya untuk kepelatihan dan pembibitan bakat tinju kita agar muncul di masa depan juara tinju dunia dari Indonesia," jelas dia.

Mendengar rencana itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberikan dukungan penuh. Bahkan, Dedi berjanji akan memfasilitasi pembangunan sasana tinju di Purwakarta.

"Saya dukung penuh, nanti saya fasilitas bangunan (sasana tinju). Jadi tinggal dikelola oleh mereka," kata Dedi di lokasi yang sama.

Selain akan memfasilitasi tempat, Dedi juga akan mengirimkan siswa untuk boxing academy ini. Namun, bukan sembarang siswa, tetapi siswa yang sering melakukan tawuran di Purwakarta.

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, nantinya siswa yang sering melakukan tawuran akan diminta untuk naik ring. Sehingga, perkelahian itu bisa tersalurkan lewat olahraga tinju. Siswa yang memiliki bakat akan direkrut nantinya.

"Sasana tinju itu nantinya diprioritaskan untuk anak yang suka tawuran. Ada anak tawuran, suruh main di situ, disiapkan dokter dan wasit. Agar dilatih sportif," ungkap Dedi.

(fem/din)

Hide Ads