Menpora Tegaskan Agar Atlet Bersabar Tunggu Uang Saku Cair

Menpora Tegaskan Agar Atlet Bersabar Tunggu Uang Saku Cair

Mercy Raya - Sport
Senin, 03 Apr 2017 15:59 WIB
Foto: Detiksport/Lucas Aditya
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kembali meminta agar para atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) bersabar menunggu rapelan uang saku cair.

Para atlet pelatnas belum menerima uang saku selama 2017 ini. Sebelumnya, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewabroto telah meminta agar para alet bersabar menghadapi situasi itu.

Dia bilang keterlambatan uang saku atlet imbas dari restrukturisasi Satuan Kerja di Kuasa Pemegang Anggaran (Satker KPA) menjadi penyebab utama keterlambatan uang saku itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, Imam menegaskannya. Dia memahami kekhawatiran atlet sekaligus mengatakan kalau keterlambatan itu terjadi bukan karena kesengajaan.

"Ini kan alasannya ada, bukan mengada-ada," kata Menpora Imam Nahrawi, ketika ditemui di Gedung PP Itkon Senayan, Senin (3/4/2017).

"Kan sudah dijelaskan bahwa kami sedang memisahkan Satker dari 1 ke 6. Ini tentu tidak mudah. Lalu yang kedua, Badan Pemerikasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terus me-review semua anggaran yang ada di kementerian, termasuk di Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas), tingkat kemahalannya, efisiensinya, seperti apa. Itu yang kita tunggu," ujar dia.

"Selain itu, Deputi IV juga masih open bidding, itu juga yang jadi masalah," lanjutnya.

Imam mengakui tak mempunyai solusi lain, kecuali mengikuti prosedur yang berlaku. Namun, dia juga menyentil kinerja Satlak Prima dengan keterlambatan uang saku para atlet ini. Saat melantik Achmad Sutjipto sebagai ketua Satlak Prima pada Oktober 2015, Imam memang wanti-wanti agar tidak ada lagi keterlambatan peralatan latih dan tanding atlet serta uang saku seperti yang kerap terjadi di era sebelumnya.

"Saya tidak ingin ada masalah di kemudian hari terkait masalah di percepatan non prosedural, sehingga harus dicari yang sesuai prosedur," ucap politisi PKB tersebut.

"Kami minta kepada semua atlet, pelatih, manager untuk bersabar, ya harus sabar. Kalau tidak sabar, ya sudah saya minta Prima untuk evaluasi," jelas dia.


(mcy/fem)

Hide Ads