Ngopi di cafe-cafe menjadi pilihan para atlet nasional untuk bersantai di sela-sela jadwal padat mereka. Namun, tak sedikit yang memiliki tempat-tempat bersejarah agar relaks saat kembali latihan.
Pemain Aspac Jakarta, Pringgo Regowo, mempunyai pertimbangan lain dalam memilih tempat kongko. Meski memilih cafe untuk hangout, dia akan menambahkan syarat lain. Pringgo lebih senang dengan cafe yang tak berisik. Sebab, bagi dia, nongkrong di cafe sekaligus jadi tempat untuk relaks setelah harus menjalani jadwal latihan pagi dan sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sendirian kan garing," kata Pringgo.
Triyaningsih mempunyai kegemaran yang berbeda. Pelari maraton 29 tahun itu lebih senang kongko-kongko bersama teman-temannya di tempat bersejarah. Urusan makanan dan minuman menjadi nomor dua.
Selain bisa relaks, dia berharap menambah koleksi foto-foto untuk mengisi album foto miliknya. Acara hangout itu bahkan bisa menjadi wajib ketika dia mengikuti kejuaraan internasional di negara-negara Eropa. Setelah mengikuti turnamen, Triyaningsih akan menjelajah tempat-tempat budaya yang jadi ikon kota tersebut.
Atlet-atlet nasional lain juga mempunyai pilihan khusus untuk hangout. Juga tentang urusan anggaran.
Menarik untuk mengintip tempat-tempat favorit mereka!
(fem/din)