Agar Tak Berbenturan Malam Takbiran, SEA Games 2017 Dipangkas Satu Hari

Jakarta - Empat bulan jelang perhelatan, panitia penyelenggara memutuskan untuk memangkas satu hari pelaksaan SEA Games 2017. Mereka menghindari seremoni penutupan bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha.

Pengumuman itu disampaikan oleh Perdana Menteri Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin. Dikutip AFP, Khairy menyebut SEA Games ke-18 yang awalnya akan ditutup pada 31 Agustus akan dibuat seremoni penutupan pada 30 Agustus. Pembukaan SEA Games tak mengalami perubahan, tetap dimulai 19 Agustus.

"Tanggal penutupan SEA Games dimajukan satu hari, dari 31 Agustus ke 30 Agustus. Karena, kita akan merayakan acara keagamaan umat muslim yang jatuh pada 31 Agustus," sebut Khairy.

"Tapi ini tidak akan menjadi masalah besar untuk kompetisi, khususnya venue dan akomodasi karena sudah sesuai dengan jadwal awal," tambahnya.

Khairy mengatakan ada beberapa perubahan jadwal sejumlah cabor, tapi semua itu dapat diselesaikan pada 30 Agustus 2017.

Terpisah, Komisi Sport and Delopment KOI, Harry Warganegara, mengaku belum mengetahui soal dimajukannya upacara penutupan SEA Games 2017. Namun, Harry menyebut pemangkasan pelaksaaan SEA Games itu akan menghemat anggaran.

"Saya belum tahu tapi lebih hemat," kata Harry melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

Harry sendiri sejatinya belum membuat agenda kontingen. Hal ini karena jumlah atlet dan cabang mana saja yang akan diberangkatkan belumlah final.

"Yang jelas yang kalah dan tidak bertanding lagi pasti pulang duluan. Soal ikut penutupan? ya yang jadwalnya di akhir terutama yang mendapat medali," kata Harry.


(mcy/fem)