Dalam kunjungan ke Sragen, Imam didampingi Plt. Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah dan Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Anggia Ermarini. Menpora disambut Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno.
Dalam kesempatan itu, Imam menjelaskan di tahun 2017 belum memungkinkan untuk membantu rencana pembangunan Stadion Sukowati Sragen. Anggaran di tahun 2017 sudah tersusun di tahun 2016 lalu. Kemungkinan baru akan terealisasi di tahun 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini menjadi konsen Presiden Joko Widodo untuk mendorong dana CSR (Corporate Social Responsibility) BUMN bisa membangun stadion."
"Karena itu, agar infrastruktur bisa cepat terealisasi, kabupaten kita harus punya prioritas cabang olahraga yang diunggulkan, katakanlah selain sepak bola ada taekwondo atau lainnya sehingga bisa disesuaikan dengan sarana prasarana yang ada," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang sudah meluangkan waktunya untuk mendengarkan paparan rencana pembangunan Stadion Sukowati Sragen.
"Sesatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan daerah untuk menunjang prestasi olahraga maka kami berharap agar rencana pembangunan stadion tersebut bisa dikabulkan mengingat prestasi kami juga sudah cukup baik. Di Sragen ini ada dua tim sepak bola yaitu Sragen United yang berkompetisi di Liga 2 dan PSISra," ucap Kusdinar.
(nds/nds)











































