Dimas Ekky akan kembali bertarung di kelas CEV Moto2 European Championship, sementara Andi Gilang tetap turun di kelas CEV Moto3 Junior World Championship. Mereka berdua menjadi satu-satunya pebalap Indonesia di setiap kelas yang diikuti.
Agar bisa lebih bersaing dengan pebalap-pebalap tangguh Eropa dan negara-negara lain, Dimas Ekky dan Andi Gilang menempa diri selama lima bulan di Barcelona, Spanyol. Keduanya menjalani serangkaian program latihan fisik dan teknik balap secara intens dengan menyesuaikan kebiasaan para pebalap internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimas Ekky dan Andi Gilang didampingi oleh Alberto Puig selama berada di Spanyol. Puig adalah mantan pebalap GP 500cc yang turut berperan mencetak pebalap-pebalap MotoGP, salah satunya Dani Pedrosa.
Dimas Ekky tahun lalu menempati peringkat ketujuh di klasemen akhir kelas CEV Moto2 European Championship. Dia mengumpulkan total 66 poin dan mampu finis lima besar dalam balapan di Portimao, Portugal, dan Jerez, Spanyol.
"Saya belajar banyak dari pengalaman dua tahun di CEV Moto2 European Championship. Tahun ini fokus saya memperbaiki semua kekurangan pada balapan sebelumnya dengan memperkuat pemahaman terkait karakter sirkuit dan kekuatan fisik menghadapi tangguhnya lawan-lawan balap saya yang tentunya juga akan semakin meningkat skill balapnya tahun ini. Mohon dukungan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Dimas Ekky dalam rilis yang diterima detikSport.
Sementara itu, Andi Gilang tahun lalu telah memperlihatkan potensinya di kelas CEV Moto3 Junior World Championship. Dalam seri di sirkuit Albacete, Spanyol, dia mampu mencatat waktu tercepat kedua saat kualifikasi dan memulai start dari barisan terdepan. Sayangnya, dia terjatuh di lap terakhir saat berjuang di barisan depan dan membuatnya kehilangan poin yang sudah di depan mata. Tidak patah semangat, dia akhirnya mampu mendapatkan poin pertamanya di sirkuit Portimao, Portugal dengan menyelesaikan balap pada posisi ke-12.
![]() |
"Saya tak akan lupa semangat dan kebanggaan luar biasa saat bisa mulai balapan dari baris terdepan di posisi kedua. Sayang saat itu saya tidak bisa finis. Namun, momen itu menjadi pemacu semangat tertinggi saya untuk mengulangnya kembali tahun ini dan tentunya dapat finis di podium. Saya ingin mempersembahkan bendera Merah Putih pertama kalinya untuk Indonesia. Saya akan berjuang lebih keras lagi di musim balap tahun ini," kata Andi Gilang.
General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra, menyatakan dukungan dan komitmen kuatnya untuk mengantarkan pebalap-pebalap Indonesia hingga ke arena MotoGP.
"Kami akan memastikan perjuangan putra bangsa melaju di arena balap MotoGP tidak hanya berhenti sekadar mimpi. Kami akan terus dukung prestasi-prestasi pebalap berbakat tanah air untuk menjadi kebanggaan bangsa di berbagai ajang balap internasional melalui program penjenjangan balap AHM yang secara konsisten digelar," ujar Indraputra.
"Dimas Ekky dan Andi Gilang telah berhasil menaklukkan berbagai tahapan penjenjangan balap tersebut dan tinggal selangkah lagi menuju MotoGP. Kami harap perjuangan keduanya berlanjut dengan prestasi membanggakan di CEV International Championship tahun ini," katanya.
CEV International Championship akan digelar sebanyak 7 seri untuk CEV Moto2 European Championship dan 8 seri untuk CEV Moto3 Junior World Championship. Kompetisi akan dimulai di Albacete (30/4), lalu berlanjut ke Barcelona (18/6), Valencia (9/7), Estoril (23/7), Jerez (17/9), Aragon (8/10), dan Valencia (19/11). Untuk kelas CEV Moto3 Junior World Championship ditambah seri di Le Mans (20/5).
(mfi/rin)