Elektrik PLN memastikan diri memenangi Proliga untuk kali ketiga secara beruntun. Itu setelah mereka mengalahkan Pertamina Energi 3-2 (25-20, 24-26, 25-22, 18-25, dan 15-11) di GOR Amongrogo, Minggu (23/4/2017) siang WIB.
Skuat besutan Tien Mei itu pun menjadi tim pertama yang hat-trick di Proliga. Perjuangannya tak mudah, karena bisa dibilang mereka tak dalam kondisi optimal di final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Susah sekali di final ini. Beberapa pemain unggulan malah cedera di tengah musim, tapi hari ini maksain buat main. Sampe Jumat kemarin tiga pemain masih diinfus," kata Sheila dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Tata kena typus, Wilda sama April kekurangan vitamin, jadi suhu tubuh panas-dingin terus. Dan Lindsay pun kaki masih cedera," imbuh pemain berposisi Libero ini.
Tien Mei mengatakan kunci kemenangan kali ini adalah ketenangan para pemain hingga tak banyak melakukan kesalahan. Sejak awal dia berusaha mengurangi tekanan dengan meminta para pemain tampil lepas dan enjoy.
"Kuncinya tidak banyak melakukan kesalahan. Tidak usah banyak pikiran, konsentrasi main saja, kerahkan yang maksimal," katanya.
"Tidak perlu takut macam-macam, bola mati ya sudah. Yang penting main senang," tandas pelatih asal China ini.
(raw/fem)