Target Emilia Nova di Singapura Terbuka 2017

Target Emilia Nova di Singapura Terbuka 2017

Mercy Raya - Sport
Selasa, 25 Apr 2017 20:18 WIB
Foto: dok. pribadi
Singapura - Atlet atletik Emilia Nova akan turun di Singapura Terbuka pada 27-28 April 2017. Dia mematok target bisa memecahkan catatan waktu terbaiknya di ajang itu.

Emil--sapaan karib Emilia Nova--menjadi satu dari 12 atlet yang akan turun di Singapura Terbuka di Siangpora Sport Hub, yang bergulir pada 27-28 April 2017. Dia akan turun di nomor 200 meter, lompat jauh, dan sapta lomba.

Dari ketiga nomor itu, Emil menargetkan bisa memecahkan catatan terbaiknya di nomor 200 meter di Kejuaraan Nasional 2015 dan Bangka Belitung untuk jarak terbaiknya nomor tolak peluru. Saat itu, Emil meraih catatan waktu terbaik 24.49 detik di nomor 200 meter dan 10,60 meter untuk tolak peluru pada tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Singapura ini saya tidak ditargetkan apa-apa. Tapi Insya Allah bisa pecah rekor pribadi karena ini sebagai ujicoba saya juga dari hasil latihan selama ini," kata Emil lewat pesan singkatnya pada Selasa (25/4/2017).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor Tanjung menyebut Singapura Terbuka akan dijadikan PB PASI sebagai ajang ujicoba dan evaluasi atlet atletik menuju multievent SEA Games 2017. Ujicoba juga sekaligus bakal melihat peta kekuatan negara-negara Asia Tenggara.

Tim Estafet Putra Raih Emas di Asian Gran Prix 2017 di China

Pada bagian lain, tim estafet 4x 100 putra meraih medali emas di ajang Asian Gran Prix di Jin Huan, China.

Tim estafet Indonesia yang terdiri dari Fadlin Ahmad, Iswandi Hamid, Eko Rimbawan, dan Boby Yaspi berhasil mengalahkan tim estafet negara lain dengan catatan waktu 39,53 detik.

Sementara Thailand menempati posisi dua dengan catatan waktu 40,12 detik dan Kuwait membukukan catatan waktu 41.76 detik dengan menempati peringkat tiga.

Hasil ini diapresiasi oleh pelatih kepala nomor estafet 4x100 meter Eni Sumartoyo meski awalnya dia mengaku kurang percaya diri akibat absennya Muhammad Rozikin, salah satu atlet yang dipersiapkan untuk tim estafet.

"Dengan kecelakaan Rozikin tadinya saya kurang percaya diri dengan formasi baru ini. Tetapi setelah melihat lomba kemarin ternyata bisa bagus walau latihannya singkat," kata Eni, terpisah.

"Insya Allah kami siap melakukan yang terbaik di SEA Games nanti. Untuk ke depannya bisa saja ada format baru tetapi tergantung individunya juga, dan tentu masih ada perbaikan," ujarnya.


(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads