RCS adalah event organizer asal Italia yang memiliki portofolio yang cukup panjang dalam event balap sepeda. Beberapa di antaranya adalah Giro d'Italia, Tirenno-Adriatico, Milano-Sanremo, dan Strade Bianche. Di kawasan Asia, mereka menjadi partner dalam penyelenggaraan Dubai Tour dan Abu Dhabi Tour.
Awalnya, PB ISSI berencana untuk menggelar Tour de Indonesia pada Juli 2017. Namun, usai bertemu dengan pihak RCS saat Kongres Konfederasi Sepeda Asia di Bahrain, Maret lalu, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari sepakat untuk bekerja sama dan menunda penyelenggaraan Tour de Indonesia hingga Januari 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan Tour de Indonesia 2018 akan diawali dengan survei rute yang dilakukan oleh tim dari PB ISSI dan RCS pada hari Selasa (25/4/2017). Sebelum melepas tim survei, PB ISSI dan RCS beraudiensi dengan Kepala Korlantas Polri Brigjen Royke Lumowa untuk meminta dukungan dari pihak kepolisian pada penyelenggaraan Tour de Indonesia 2018. Jalur yang steril menjadi kunci sukses penyelenggaraan kejuaraan balap sepeda jalan raya.
"Peran kepolisian sangat vital dalam kesuksesan penyelenggaraan Tour de Indonesia. Dengan naiknya kategori event, persyaratan yang harus dipenuhi juga semakin banyak dan kami tak boleh membuat kesalahan sekecil apapun. Makanya, saya ajak pihak RCS untuk bertemu dengan pihak kepolisian sebelum bertemu dengan yang lain," kata Oktohari lagi.
![]() |
"Karena Giro d'Italia melewati seluruh negeri, maka kepala polisi nasional Italia terlibat langsung dalam kegiatan itu. Tak hanya memantau dari jauh, dia bahkan juga langsung terjun ke lapangan jika balapan memasuki etape yang krusial dari sisi pengamanan," katanya.
Pihak Korlantas sendiri menyambut baik audiensi PB ISSI dan juga rencana penyelenggaraan Tour de Indonesia 2018.
"Saya yakin event ini adalah pekerjaan yang cukup berat karena rute yang diusulkan jarang digunakan untuk kegiatan balap sepeda. Otomatis masyarakat sekitar akan merasa asing sehingga dibutuhkan sosialisasi yang cukup intensif. Kedua, jalur yang akan dilalui adalah jalur padat sehingga harus kami atur untuk menghindari kemacetan. Kami menyambut kegiatan ini dengan semangat tinggi," ujar Royke.
Tour de Indonesia 2018 rencananya akan berlangsung dalam empat etape yang meliputi wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Untuk waktu penyelenggaraan, RCS mengusulkan Januari setelah penyelenggaraan Tour Down Under dan sebelum Tour of Dubai dan Tour of Abu Dhabi.
Pihak RCS juga berjanji untuk mendatangkan setidaknya sembilan tim World Tour dan PB ISSI bisa memilih tiga pembalap dari tim tersebut untuk menjadi duta Tour de Indonesia 2018.
(nds/din)