Ini Logo Baru Asian Para Games 2018

Jakarta - Asian Para Games 2018 kini memiliki logo baru. Logo menggambarkan atlet di atas kursi roda dan dianggap lebih dinamis dibanding yang sebelumnya.

Penetapan logo itu dilakukan di sela-sela rapat antar lintas kementerian dan panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 di ruang rapat utama lantai 7, Kemenko PMK, pada Selasa (2/5) sore.

Dalam rapat yang dipimpin Plt. Deputi Bidang Koordinasi Kebuadayaan itu, juga dihadiri Kemenko PMK, Sesmenpora, Sekjen Kementerian Sosial, dan perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri. Hadir pula wakil dari Kementerian Pendidikan, Sekda Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, serta sejumlah Direktur Jenderal salah satunya Dirjen Bina Kontruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengatakan dalam rapat itu Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tadinya memunculkan 16 logo yang dipamerkan, kemudian dipangkas menjadi delapan sampai enam logo, sebelum akhirnya terpilih dua desain terbaik.

"Untuk dua logo terbaik itu, logo pertama lebih statis gambarnya terlalu terlihat jelas (kursi rodanya), sementara logo kedua lebih dinamis. Nah, kami (INAPGOC), bersama Kemenpora, dan Bekraf akhirnya memilih yang kedua," kata Oktohari, usai rapat.

Adapun makna dari logo tersebut menyesuaikan dengan tagline Asian Para Games 2018; Inspiring Spirit and Energy of Asia. Artinya semangat yang menggelora dengan sebuah pergerakan memberikan energi positif kepada semua sehingga menjadi inspirasi bagi umat manusia.

"Karenanya, logonya pun dibuat dinamis agar memberikan memotivasi kepada semua pihak untuk lebih terbuka melihat disabilitas dalam perspektif yang lebih luas," ungkap Oktohari.

Kendati sudah ditetapkan, Oktohari mengatakan, kalau logo tersebut masih bersifat pemberitahuan. Rabu (3/5) besok rencananya akan ada pertemuan kembali untuk penjelasan lebih detail dari si pembuat logo.

"Poinnya makna logo tadi dibuat lebih dinamis agar memberikan motivasi kepada semua pihak untuk lebih terbuka melihat disabilitas dalam perspektif yang lebih luas lagi," katanya. (mcy/din)