.webp)
Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mengumumkan pemain dan pelatih yang mengisi pelatnas voli ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur pada Senin (8/5/2017) di Jakarta. Mereka akan menjalani seleksi di Padepokan Voli, Sentul, Jawa Barat, mulai 14 Mei nanti.
PBVSI mematok target emas bagi tim putra dan perak untuk tim putri. Target tersebut lebih tinggi ketimbang hasil SEA Games 2015 dengan tim putra dan putri voli indoor sama-sama meraih medali perunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi memenuhi patokan target itu, PBVSI mewajibkan semua pemain memenuhi panggilan ke pelatnas. Nah, agar tak terulang pemain menolak bergabung dengan pelatnas, PBVSI membuat aturan khusus.
 Reggy Nelwan, wakil ketua V Bidang Pertandingan PP PBVSI, di Jakarta, Senin (8/5/2017) Foto: Femi Diah/detikSport |
"Para pemain yang masuk daftar pemanggilan ke pelatnas wajib memenuhinya. Mereka yang tak hadir akan kami beri sanksi larangan tampil dalam ajang PBVSI selama satu tahun," kata Imam Sudjarwo, ketua umum PP PBVSI dalam konferensi pers di kantor PBVSI, Pancoran, Jakarta.
Reggy Nelwan, wakil ketua V Bidang Pertandingan PP PBVSI, berharap besar para pemain menyadari kebutuhan PBVSI itu. Apalagi timnas kali ini akan diproyeksikan sebagai tim menuju Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Kami meminta agar pemain menyadari kalau menjadi pemain pelatnas itu seperti investasi bagi karier mereka. Sebab, para pemain yang ada di timnas bisa dihargai lebih mahal saat tampil di Proliga atau pun turnamen lain," tutur Reggy.
"Kali ini waktu pelatnas tidak panjang, sekitar 2,5 bulan. Jangan melihat ini sebagai hukuman, tapi sebuah kesempatan untuk membela Indonesia," imbuh dia.
Selama bergabung dengan timnas voli nanti, mereka akan ditunggu satu kali uji oba. tim putra akan tampil dalam Kejuaraan Asia di Gresik dan Surabaya pada 24 Juli sampai 1 Agustus, sedangkan tim putri akan ambil bagian pada kejuaraan di Vietnam mulai 6-16 Juli.
(fem/rin)
