Hayden mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Bufalini, Cesenan, Senin (22/5/2017) waktu setempat, setelah lima hari dirawat usai ditabrak mobil ketika sedang bersepeda.
"Ini kabar sedih karena selama saya di Sirkuit Internasional Sepang, Hayden yang saya kenal adalah seorang pebalap yang begitu friendly jika dibandingkan pebalap lain," kata Razlan kepada detikSport saat ditemui di Grand Hyatt Hotel, Selasa (23/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sering berbicara. Tapi apa yang terjadi dengan dia adalah tragedi. Dia akan dirindukan tidak hanya oleh para pecinta motor, tapi rekan pebalapnya," ujar Razlan.
"Jadi ini cukup menyedihkan karena ini terjadi di luar profesinya. Anda tahu, seperti Michael Schumacher. Dia adalah seseorang yang memiliki profesi berbahaya. Tapi akhirnya kejadian yang menimpa mereka bukan dari aktivitas seharusnya. Jadi itu yang menyedihkan," katanya.
(mcy/krs)