Pebalap Astra Honda Motor (AHM) yang membela tim Astra Honda Racing Team (AHRT) itu masih terus mengakrabi podium teratas seri-seri AP250 di ARRC tahun ini, menyusul kemenangannya dalam Race 2 di Suzuka, Jepang, Minggu (4/6/2017).
"Sempat sliding," kata Gerry ketika ditemui di garasi tim usai Race 2, terkait masalah ban yang ia alami dalam balapan tersebut. "Pertama Gerry ingin nge-push di lap awal, ingin bisa ninggalin (rival). Namun, setelah dua kali sliding akhirnya Gerry lebih milih ngontrol, cari poin daripada nanti berisiko."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: detikSport/Kris Fathoni |
Satu-satunya kesempatan Gerry gagal menang adalah pada Race 2 di Thailand pertengahan April lalu. Itu pun dikarenakan dirinya memang tidak bisa start (DNS) akibat masalah pada motor.
Dominasinya sejauh ini membuat Gerry bertengger sebagai pemuncak klasemen dengan 125 poin. Takehiro Yamamoto (105 poin) dari Jepang dan rider Thailand Anupab Sarmoon (92 poin) jadi dua pesaing terdekatnya.
Berikutnya Gerry akan mendapat tantangan menaklukkan sirkuit di negeri sendiri ketika balapan berlanjut di Sentul, Indonesia, 12-13 Agustus mendatang. Ditanya target, ia pun berharap bisa kembali menampilkan performa terbaik -- apalagi di negeri sendiri.
"Bisa mempertahankan yang seperti ini, podium double winner lagi," sebutnya bertekad. (krs/raw)












































Foto: detikSport/Kris Fathoni