Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah menunjukkan hasil. SUGBK sedang menuju wajah baru menjadi smart stadium.
Papan hitung mundur renovasi SUGBK menunjukkan angka 126 hari lagi, Kamis (9/6/2017). Perbaikan stadion yang akan dipakai untuk Asian Games 2018 itu direncanakan selesai pada Oktober mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tribune atas sisi barat dan timur sudah terpasang rapi. Bangku di tribune bawah sudah mulai dipasangi.
![]() |
"Kapasitas stadion menjadi 70 ribu lebih, berkurang dari kapasitas sebelumnya. Yang dulu pakai bangku panjang, kini berganti dengan single seat. Urusan ticketing nanti menjadi lebih bagus. Bangku-bangku didesain Jerman, pabriknya dari China," kata project manajer renovasi SUGBK, Wikrama Wardana, dalam perbincangan dengan detikSport.
Usai renovasi, SUGBK akan menjadi smart stadium dengan beberapa fasilitas kelas satu. Lampunya akan lebih terang dibandingkan sebelumnya, juga ada kamera pengawas yang akan memantau pergerakan dari semua orang yang beraktivitas di sana. Soal ticketing, ada juga perbaikan.
"Dari segi fasilitas, akan menjadi smart stadium. Untuk penerangan lux-nya sampai 2.500. Untuk CCTV juga dipasang yang terbaik dengan merk Avigilon. Kelebihan merek ini adalah jika ada kejadian kalau disorot itu sampai ke wajah. Sound system menggunakan TOA. Sementara papan skornya menggunakan Seiko, yang jelas lebih baik dibandingkan dengan ," jelas Wikrama.
"Ada banyak keunggulan lagi, di ticketing nanti sejak ring satu setiap pemegang tiket sudah kelihatan wajahnya, ring dua juga. Sistemnya sudah e-ticketing. Mudah-mudahan itu (tak ada calo lagi)."
"Untuk lintasan atletik sedang dalam proses pengaspalan. Setelah itu akan dipasang rekortan, yang seperti rumput sintetis. Rekortan ini akan dipasang langsung teknisi dari Belanda," tambahnya.
![]() |
Tujuan dari semua teknologi itu adalah untuk memudahkan penonton saat menyaksikan acara atau pertandingan olahraga di SUGBK.
"Keunggulannya adalah semua pakai teknologi, jadi orang masuk nanti bisa saja memakai HP saja. Tujuannya dari PPK GBK agar mereka bisa tahu harus parkir di mana, tujuanya akan sampai ke sana," kata Wikrama lagi,
"Stadion ini kelas satu level lima. Maksudnya kelas satu untuk dalam hal ticketing, sound sistem, lapangan bolanya, lintasan atletiknya. Level lima itu kemiringannya," imbuhnya.
(cas/rin)