McGregor tak akan jadi unggulan saat dia menghadapi Mayweather di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 26 Agustus mendatang. Pria asal Irlandia itu memang merupakan salah satu petarung terbaik UFC. Namun, dia tak punya pengalaman menjadi petinju profesional. Skill-nya dalam bertinju pun sangat diragukan.
Duel McGregor versus Mayweather akan digelar di atas ring tinju dan memakai aturan tinju. McGregor pun cuma bisa mengandalkan dua tangannya untuk mengalahkan Mayweather. Dia dilarang menendang, menyikut, mengunci, dan melakukan berbagai gerakan lain yang diperbolehkan di arena UFC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang petinju legendaris semacam Manny Pacquiao saja kalah dari Mayweather, yang sangat solid ketika bertahan. Lalu apa jadinya McGregor di hadapan Mayweather?
Oleh karena itu, muncul pertanyaan, bagaimana jika McGregor nanti merasa frustrasi di atas ring, lepas kontrol, kemudian menyerang Mayweather dengan gerakan-gerakan MMA?
Presiden UFC, Dana White, menjamin hal itu tak akan terjadi. Menurut White, McGregor sudah tahu konsekuensi yang harus dia terima andai berani melakukan gerakan-gerakan lain di luar aturan tinju.
"Itu tak akan terjadi. Pertama-tama, tentu saja itu ada dalam kontrak nomor satu dan yang kedua ini adalah pertandingan tinju di bawah Komisi Atletik Negara Bagian Nevada di bawah aturan tinju," ujar White seperti dikutip Boxing News.
"Ketika Anda membicarakan level dan nilai orang seperti Floyd Mayweather di dunia olahraga ... akan ada tuntutan jika itu terjadi!" imbuh White.
"Conor menyukai uang. Conor akan kehilangan banyak uang jika hal itu terjadi. Itu tak akan terjadi," katanya.
(mfi/nds)











































