Satlak Prima Sebut Persiapan SEA Games 2017 Sudah Tak Ada Kendala

Satlak Prima Sebut Persiapan SEA Games 2017 Sudah Tak Ada Kendala

Mercy Raya - Sport
Selasa, 11 Jul 2017 18:47 WIB
Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Persiapan Indonesia menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia diklaim Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sudah beres alias tidak ada lagi kendala.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto, sehubungan dengan adanya sejumlah kendala yang sebelumnya dihadapi dalam persiapan sejumlah cabang olahraga (cabor) menuju SEA Games pada 19-30 Agustus mendatang. Di antaranya ada masalah seperti keterlambatan uang saku, masalah uang akomodasi, dan telatnya peralatan latihan.

"Kemenpora bekerja habis-habisan, siang-malam. Kami coba urai simpul-simpul birokrasi, simpul-simpul kemandekan, di mana letak-letaknya. Itu sudah terurai. Kami optimistis, mulai bulan depan, tidak ada keterlambatan karena semua unit-unit yang terlibat dalam dukungan atlet, sudah menjadi satu. Jadi jelang sebulan ini SEA Games aman," kata Tjipto di kantornya di PP ITKON, Senayan, Selasa (11/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi masalah akomodasi pemerintah mengubah sistem yang biasanya menggunakan kontraktual menjadi sistem bantuan langsung mulai bulan depan. Dalam sistem kontraktual sendiri, PB harus menunjuk pihak ketiga penyedia jasa yang kemudian membuat kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebagai wakili pemerintah. Dalam bantuan langsung, PB minta membuat proposal rinci tentang akomodasi yang dibutuhkan dan nanti mereka yang mempertanggungjawabkannya.

Tjipto juga menyatakan bahwa peralatan tanding sudah akan mulai dikirim ke cabor pada pekan depan. "Sudah.. InsyaAllah minggu depan tidak ada masalah, sudah keluar semua. Karena sudah ada pernyataan dari semua vendor, siap untuk mengirim itu."

Satlak Prima menyiapkan 527 atlet dan ofisial 170 orang untuk dikirim ke SEA Games. Dengan jumlah itu Indonesia diharapkan bisa mendulang 50-60 medali emas dan memperbaiki peringkat SEA Games sebelumnya di nomor tiga atau empat negara-negara Asia Tenggara.

"Kalau hitungan kami, jumlah 50-60 medali emas bisa kita raih. Itu sangat realistis, dengan itu peringkat Indonesia bisa naik," ujar Tjipto.


(mcy/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads