Timnas voli putri menjalani dua kali uji coba sepanjang bulan Juli. Pertama, mereka tampil pada turnamen terbuka di Hanoi, Vietnam. Ajang itu dikuti Jepang, Korea Selatan, China, Indonesia dan tuan rumah.
Uji coba itu menjadi latih tanding pertama timnas voli putri pada bulan Juli. Makanya, barisan pelatih tak mengutamakan kalah menang sebagai hasil akhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang masih ada kekurangan, terutama pada blok, penerimaan bola pertama, dam yang paling utama pada kerjasama tim," imbuh Risco.
Kemudian, timnas voli putri menjalani uji coba di Balikpapan. Dalam try out itu, mereka menghadapi dua tim lokal putra setempat.
![]() |
"Tim sudah menunjukkan perbaikan dalam kerja sama. Kami juga mencari suasana yang banyak penonton dalam uji coba itu. Permainan tim putra itu mirip dengan gaya lawan-lawan negara-negara lain, bola-bola cepat," ujar Risco yang mantan pemain timnas era 1990-an itu.
"Dari permainan itu, saya yakin kepercayaan diri timnas putri membaik. Blok juga bagus. Dalam waktu tersisa, kami hanya perlu memperbaiki chemistry tim, kerja sama tim," tutur Risco.
(fem/din)