Kontingen SEA Games Dilepas Jokowi, Judo Absen ke Istana

Jakarta - Atlet cabang olahraga judo tidak ikut dalam pelepasan kontingen SEA Games di Istana Presiden. Mereka fokus menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan.

Kontingen SEA Games 2017 menjalani upacara pelepasan di Istana Negara, Senin (7/8/2017). Presiden RI Joko Widodo yang melakukan pelepasan itu.

Tak ada atlet-atlet judo dalam upacara itu. Enam pejudo putra dan putri telah berada di Korsel sejak 8 Juli lalu untuk menjalani training camp dan pertandingan persahabatan dengan para pejudo di sana.

Mereka adalah Horas Manurung, Iksan Apriyadi, Mochamad Syaiful Raharjo, Hevrilia Windawati, Ni Kadek Anny Pandini, dan Tiara Arta Garthia.

Training camp ini menjadi kali kedua dalam persiapan SEA Games 2017, setelah sebelumnya mereka menjalaninya pertengahan April lalu. Para pejudo juga sempat melakukan pemusatan latihan di Ciloto pada November 2016 dan berpindah ke Bandung sejak Januari 2017.

"Kami tidak ikut pelepasan kontingen SEA Games di sana (Istana) karena tim sedang berada di Korea. Mereka baru akan kembali ke tanah air pada 19 Agustus mendatang," kata manajer timnas judo, Venny Pantouw, kepada detikSport, Senin (7/8/2017).

Baca juga: Besok, Jokowi Diagendakan Lepas Kontingen SEA Games Indonesia

Venny mengatakan Korsel kembali dipilih sebagai lokasi training camp karena negara itu memberi kontribusi terhadap kesuksesan judo meraih gelar juara umum setelah menggondol empat medali emas, satu perak, dan dua perunggu di SEA Games Singapura dua tahun lalu.

"Kami sudah biasa TC di sana, kemarin kami sukses di Singapura karena pemusatan latihan di sana selama lima bulan. Tahun ini kami melakukan yang sama meski hanya dua bulan dan terpotong libur lebaran," katanya.

"Tidak bisa lama karena sistem pengajuan ujicoba tahun ini beda dengan dulu. Kami harus mendapat persetujuan dari Sekretariat Negara dulu. Selain itu, kami hanya izin sampai 12 Agustus, sementara sisa hari lainnya 13-19 Agustus akomodasi ditanggung oleh Ketua PB PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia).

"Awalnya memang ingin lebih cepat ke sana tetapi terpotong lebaran jadi mundur satu pekan. Mau tak mau mengakalinya dengan menambah satu pekan di belakang," jelas dia.

Judo dijadwalkan bertolak ke Malaysia pada 24 Agustus 2017 dan akan memulai pertandingan pada 26-27 Agustus di Kuala Lumpur City Centre (KLCC). Total ada enam kelas yang dipertandingan pada ajang tersebut, antara lain kategori putri akan mempertandingkan kelas 57- 63kg, 63-70kg, 70-78kg, sedangkan kategori putra akan mempermainkan kelas 60-66kg, 66-73kg, 73-81kg.


(mcy/cas)