PASI Kesulitan Cari Penerus Rini Budiarti di Nomor 3.000 Meter Halang Rintang

PASI Kesulitan Cari Penerus Rini Budiarti di Nomor 3.000 Meter Halang Rintang

Mercy Raya - Sport
Selasa, 08 Agu 2017 11:47 WIB
Rini Budiarti belum memiliki penerus di nomor 3.000 halang rintang. (PB PON/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tak bisa mengandalkan Rini Budiarti pada 3.000 meter halang rintang di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Siapa penggantinya?

Rini sempat digadang-gadang untuk kembali menyumbangkan medali emas seperti SEA Games 20155 Singapura. Kala itu, dia menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia dari nomor 3.000 meter halang rintang dengan catatan waktu 10 menit 20,40 detik.

Tapi, Rini dipastikan tak bisa turun di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Rini sedang hamil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Celakanya, PB PASI tak memiliki pengganti Rini. PB PASI tak bisa memastikan nomor mana yang bakal menjadi kuda hitam sebagai pengganti emas Rini.

"Sebenarnya sudah ada regenerasi Rini Budiarti yang kami siapkan. Tetapi untuk persiapan sekarang ini (SEA Games 2017) belum lah," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PASI, Taufik Yudi, kepada detikSport, Selasa (8/8/2017).

"Rini itu punya talenta yang luar biasa, tidak hanya postur tapi disiplin, semangat, daya juang dia, dan faktor keluarganya juga all out. Jadi, memang kami harus cari lagi dan belum ada penggantinya karena usia prestasi Rini panjang sekali," katanya.

"Tidak hanya nomor 3.000 meter halang rintang, tapi kami juga mencari beberapa pengganti untuk nomor sprint putri, nomor estafet, dan nomor lainnya," ucapnya.

Tak bsia menurunkan Rini artinya bakal menjadi kehilangan besar PB PASI. Sebab, Rini bukan hanya meraih emas pada SEA Games 2015. Dia juga menjadi ratu di nomor tersebut 3000 meter halang rintang dengan hattrick sejak 2011.

taufik mengakui tak bisa menyebut secara rinci potensi emas lain nantinya. Tapi, Taufik yakin akan muncul atlet lain yang bisa menggantikannya.

"Atlet ini pada dasarnya ingin mendapat medali. Nah, kami sebagai pembina ingin mewujudkan harapan mereka, melalui upaya, program pelatih, lalu kita coba untuk memenuhi program itu. Jadi kalau mau jangan kita yang menargetkan, tapi mereka. Kita doakan agar mereka tampil sebaik-baiknya, memecahkan rekor terbaik mereka, karena itu yang kami cari," harap Taufik.

Selain Rini, enam emas lainnya pada SEA Games 2015 didonasikan oleh Triyaningsih (dua emas), Agus Prayogo, Hendro, dan Maria Natalia Londa (dua emas).


(mcy/fem)

Hide Ads