.webp)
Pantia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) sempat menunda-nuda peluncuran situs tersebut. Padahal, INASGOC semestinya dapat memanfaatkan situs tersebut untuk mempromosikan hajatan nasional itu.
Barulah setahun menjelang perhelatan Asian Games, INASGOC meluncurkan situs resmi mereka. Rupanya, INASGOC kesulitan menentukan nama situs yang tepat. Sebab, ada perbedaan mendasar dalam pelaksanaan Asian games saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi. minggu lalu akhirnya kami berhasil. Kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sehingga nama web bisa berubah menjadi www.asiangames2018.id," tutur dia.
"Ini sudah dibuka sejak dua hari lalu dan terus terang kami trial dulu. Jadi diharapkan pertengahan September sudah akan dilaunching dan sekaligus dimulai kampanye melalui sosial media dan iklan-iklan televisi," ujarnya menambahkan.
Di luar website, setelah acara countdown akan juga dilakukan banyak kegiatan berkaitan denga sosialisasi Asian Games. Seperti sosialisasi lewat pendidikan dan pariwisata.
"Nantinya setelah countdown akan banyak kegiatan, misalnya pendidikan sosialisasi di sekolah, pariwisata, event Kementerian Pariwisata juga Kementerian Luar Negeri untuk sosialisasi Asian Games di negara-negara Asia dan KBRI. Tapi semua harus ditunggu setelah SEA Games karena kami tidak ingin memunculkan kebingungan dari masyaraka," kata dia.
"Kami juga sedang membuat program untuk commersial, theme song, nanti bikin album yang akan didengar di Indonesia dan diluar negeri, supaya ada multiefek dan semua orang bisa datang ke Indonesia," harap dia.
Countdown Asian Games pada 18 Agustus 2017. Agenda itu dihelat di Monumen Nasional Jakarta dan Benteng Kuto Besak, Palembang. (mcy/fem)
