Agus finis kedua di nomor maraton yang berlangsung di Putrajaya, Malaysia, Sabtu (19/8/2017). Dia menuntaskan lari dalam tempo dua jam 27 menit 16 detik.
Baca juga: Agus Prayogo Sumbang Perak dari Maraton |
Agus sebenarnya memimpin lomba sejak awal. Namun dia terus ditempel oleh Rui Yong, hingga kemudian dilewati di kilometer 40. Agus mengakui ada beban tersendiri karena menjadi pace setter, selain itu suhu dan kelembaban udara yang tinggi menjadi tantangan yang berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari start hingga finis mereka ngikutin saya. Apalagi dari Singapura, dia memang fokus latihan di Amerika. Dari awal dia nggak berani bawa pace di depan."
"Sehingga dia ngikutin saya saja di belakang. Di kilometer 40 tinggal kita berdua, di situ ada kesempatan dia ngambil saya dan udah, saya terkunci di kilometer 40," dia menambahkan.
Catatan di SEA Games ini diakui Agus gagal memenuhi targetnya, yakni dua jam 21 menit. Itu merupakan catatan terbaiknya di Seoul Maraton.
"Kendalanya, saya target di timing 2 jam 21 menit itu saya capai di Seoul Marathon, di mana suhunya pun berbeda ya. Benar di sini start tadi subuh, tapi cuaca cukup panas di mana suhu tadi pagi di 26 derajat dan kelembapannya sangat tinggi," Agus menambahkan.
"Sebenarnya start subuh sudah bagus, tapi kelembapan di sini memang tinggi dan cuacanya cukup panas, jadi napasnya lebih berat."
(raw/mfi)











































