Unik! Ajang Lari Ini Bernuansa Kung Fu, Juga Punya Misi Sosial

Unik! Ajang Lari Ini Bernuansa Kung Fu, Juga Punya Misi Sosial

Handy Nursatyo - Sport
Minggu, 20 Agu 2017 09:50 WIB
Unik! Ajang Lari Ini Bernuansa Kung Fu, Juga Punya Misi Sosial
Foto: Handy Nursatyo/detikcom
Jakarta - Ada ajang lari unik yang digelar hari ini. Sekadar berlari saja sudah biasa, tapi bagaimana jika dipadukan dengan konsep bela diri Kung Fu?

Kung Fu Run, demikian nama event unik yang digelar di lintasan Ex Golf Drive Range, Senayan, Jakarta, Minggu (20/8/2017), sedari pukul 6.30 WIB tersebut. Pesertanya mencapai 1.500 orang.

Ajang lari unik ini juga memiliki misi sosial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melawan penyakit kanker. Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) dan China Communication Construction Group (CCCG) mendukung ajang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait itu, event lari persembahan Daan Mogot City ini mengusung konsep donasi dalam penyelenggaraannya. Donasi itu dilakukan dengan mengonversi jumlah peserta melalui nominal sebesar Rp 20 ribu yang keseluruhan hasilnya akan disumbangkan kepada YKAKI.

Foto: Handy Nursatyo/detikcom

"Saya sangat mendukung acara lari 5 kilometer ini. Maka dari itu nikmatilah dan bersenang-senang di acara ini," ujar Corporation Director China Construction Bank (CCB) You Wennan dalam pembukaan Kung Fu Run di Ex Golf Drive Range, Senayan, Jakarta.

Lantas apa bedanya ajang Kung Fu Run dengan ajang lari biasa? Salah satunya adalah rintangan-rintangan yang harus dihadapi para peserta. Nama-namanya pun bernuansa Kung Fu, seperti power slide, eagle claw, sky sewing, dan drunken step.

Foto: Handy Nursatyo/detikcom

Banyak peserta yang mulai terengah ketika menghadapi beberapa rintangan yang disajikan di lintasan lari. Namun hanya berselang waktu kurang dari 1 jam, peserta tergigih mulai bermunculan satu per satu ke rintangan terakhir.

Sebanyak 20 pelari yang berhasil mencapai titik finis lebih dahulu diberikan medali sebagai penghargaan. Salah satu pelari yang pertama mencapai titik finis yaitu Parulian. Pria berusia 26 tahun ini sangat antusias ketika mengikuti acara ini.

"Senang sekali bisa menjadi 20 pertama yang mencapai garis finis. Tapi memang sangat sulit lari kali ini, karena selain harus menjaga fisik saat berlari, kita juga harus menambah effort kita untuk melewati rintangannya," ujar Parulian.

Foto: Handy Nursatyo/detikcom

Selain Parulian, Fauzi juga menjadi salah satu peserta lari 5 km ini. Walaupun ia tidak menjadi salah satu dari 20 pelari pertama yang sampai titik finis, namun ia tetap senang.

"Ini pengalaman yang sangat seru sekali menurut saya. Walaupun sangat capek, tetapi lari dengan melewati rintangan itu sangat menyenangkan," ujar Fauzi.



(krs/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads