.webp)
Dikenal sebagai gelaran seni bela diri campuran (MMA) di Asia, ONE Championship akan membuat sejarah baru setelah enam tahun eksistensinya di Indonesia. Selama ini ONE Championship selalu digelar di Jakarta.
Sempat ada rencana ONE Championship digelar di Surabaya 29 Juli lalu namun akhirnya batal karena masalah logistik. Setelah rehat sebulan, akhirnya ONE Championship kembali menyapa penggemarnya di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: ONE Championship Surabaya Ditunda |
Jakarta kembali ditunjuk menjadi tuan rumah pada 16 September. Dengan mengambil tema ONE: Total Victory, Jakarta Convention Center lagi-lagi jadi tempat pertandingan.
Sejumlah aksi pertarungan seni beladiri otentik akan digelar bulan depan dengan laga utamanya mempertemukan Juara Dunia Kelas Terbang ONE Kairat Akhmetov dari Kazakhstan akan melawan Geje 'Gravity' Eustaquio dari Filipina.
Kairat adalah atlet bela diri veteran yang berasal dari Almaty, Kazakhstan. Pria berusia 29 tahun ini mencetak rekor professional 23-1 sepanjang kariernya di ONE Championship. Sementara, Geje yang berasal dari Baguio City, Filipina, adalah satu dari banyak atlet bela diri paling berbakat di Asia dan praktisi wushu tenar di Asia.
 Petarung ONE Championship Geje Eustaquio (Foto: Istimewa) |
"Jakarta salah satu destinasi paling menarik bagi ONE Championship. Ibu kota Indonesia yang selalu sibuk ini menyediakan latar belakang yang sempurna untuk merek kami yang unik dari laga aksi seni bela diri kelas dunia," ujar Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, dalam rilis kepada detikSport, Rabu (23/8/2017)
"Gelaran yang istimewa telah disiapkan untuk para penggemar di Jakarta karena kami akan membawa pertarungan seru antara dua jagoan kelas terbang yaitu Kairat Akhmetov dan Geje Eustaquio. Ini akan menjadi malam yang seru dari pertarungan tersebut, sehingga Anda harus bergabung dengan kami, sebagaimana kami juga siarkan ke seluruh dunia!," sambungnya.
Saat ini ONE Championship diklaim sudah mendapat penonton dalam jumlah besar lewat video di sosial media, yakni sekitar 600 juta penonton atau naik drastis dari sekitar 312 ribu penonton pada 2014.
(mrp/fem)
