Perak di Lompat Jangkit, Maria Fokus Kejar Emas Lompat Jauh

SEA Games 2017

Perak di Lompat Jangkit, Maria Fokus Kejar Emas Lompat Jauh

Mercy Raya - Sport
Rabu, 23 Agu 2017 21:30 WIB
Maria Londa bertekad membayar kegagalan di lompat jangkit dengan tampil oke di lompat jauh SEA Games 2017 Kuala Lumpur. (Agung Pambudhy/detikSport)
Kuala Lumpur - Maria Natalia Londa mengalihkan fokus ke nomor lompat jauh setelah kegagalannya pertahankan medali emas di nomor lompat jangkit SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Dia akan tampil hais-habisan.

Maria memang tampil kurang oke dalam laga uji coba terdekat ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Dalam Islamic Solidarity Games (ISG) pada Mei tahun ini, Maria Londa hanya membukukan lompatan sejauh 6,30 meter pada lompat jangkit. Angka itu masih jauh dari lompatan terbaiknya saat di SEA Games 2015, dengan 6,70 meter.

Pada perlombaan yang digelar di National Stadium Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sport City, pada Rabu (23/8/2017), Maria hanya mampu melompat sejauh 15,52 meter pada nomor lompat jangkit. Hasil itu membuat dia harus puas meraih medali perak, sementara pelompat Vietnam Vu Thi Men raih medali emas, dan posisi ketiga diraih atlet Thailand, Parinya Chuaimaroeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maria sendiri tak ingin terpaku dengan kegagalannya hari ini. Dia memindahkan fokus ke nomor spesialisasnya, yaitu lompat jauh, yang dijadwalkan Jumat (25/8/2017).

"Besok saya akan menghadapi kompetitor yang sama dari Vietnam, dengan orang yang berbeda. Persiapan berjalan baik, apapun yang terjadi nanti, siap tidak siap saya harus bisa lewatinya," kata Maria Londa.

"Kemarin terakhir melawan Vietnam di Asian Athletic, dia mendapat 6.54 meter, sementara saya terakhir 6.30. Tetapi saya yakin apapun yang terjadi nanti, dua hari lagi, semua itu bagian dari proses yang saya jalani," ucap Maria Londa.

"Mudah-mudahan dengan doa semua masyarakat Indonesia, saya bisa berikan yang lebih baik daripada hari ini," harap atlet berusia 26 tahun ini.

Terpisah, pelatih Mari Londa I Ketut Pageh mengatakan apapun prestasi Londa hari ini adalah yang terbaik, meski memang belum prestasi sebagus dulu.

"Iya, tadi sudah bagus. Tapi memang belum prestasi yang sebagus terdahulu karena kita cuma tahu Maria ada robek tendon meski itu sudah sembuh," kata Pageh.

"Tapi keseharian yang saya lakukan untuk Maria, tentu ada koordinasi setiap dengan si atlet. Misal, saya tanya bagaimana kondisi kaki? bisa tidak? dia bilang agak kaku, oke, jangan dipaksakan. di situ kendala kita ketika latihan.

"Tapi sekarang, kami sudah ada di medan tempur. Apapun adanya, bagaimana pun harus kerja keras, berbuat secara maksimal, untuk mempertahankan apa yang sudah diraih secara bagus," ujar dia.


(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads