Menghadapi SEA Games yang berlangsung di Kuala Lumpur mulai 19 Agustus, kontingen Indonesia ditargetkan meraih 55 medali emas. Dengan hitungan itu, Indonesia diharapkan bisa memperbaiki peringkat di SEA Games 2015 Singapura, urutan kelima.
Tapi, Indonesia masih kesulitan untuk sekadar memperbaiki peringkat itu pada pekan pertama ini. Setelah 196 nomor dipertandingkan, Indonesia baru berhasil mengantongi 19 medali emas atau berjarak 44 medali emas dengan Malaysia yang menguasai papan klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tinju juga gagal mempertahankan medali emas dari Kornelis Kwangu Langu di kelas light flyweight (46-49 kilogram) yang berlangsung di Mitec Hall 8, Senin (21/8/2017). Sebagai pemilik emas SEA Games Singapura 2015, Kornelis tersingkir di perempatfinal.
Polo air putra juga tak berhasil memenuhi target emas dengan hanya memperoleh perak.
Balap sepeda juga belum bisa menunjukkan harapan untuk memenuhi target delapan medali emas. Dari lima nomor yang telah dilombakan, hanya Ayustina Delia Priatna yang berhasil meraih satu medali perunggu. Balap sepeda masih menyisakan 15 nomor perlombaan lagi.
Kepala Kontingen Indonesia Aziz Syamsuddin masih optimistis Indonesia bisa mengejar ketinggalan dari negara-negara seperti Malaysia, Vitenam, Singapura, dan Thailand. Dia juga minta dukungan seluruh pihak.
"Saya (akan terus) mendorong agar setiap atlet menjadi juara di setiap kejuaraan," kata Aziz lewat pesan singkatnya kepada detikSport, Jumat (25/8/2017).
"Bismillah, al fatihah. Minta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia (agar target yang dicanangkan bisa tercapai)," ujar dia.
(mcy/fem)