Dari pantauan detikSport, sabtu (26/8/2017) malam WIB, Mayweather diunggulkan akan menang nyaris oleh semua rumah taruhan di Eropa.
Ladbrokes menempatkan Mayweather dalam koefisien 1/4, berbanding 7/2 yang diberikan pada McGregor. Sementara bWin juga mengunggulkan Mayweather dengan 5/19, sedangkan McGregor diberi 27/10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Mayweather dianggap akan bisa memanfaatkan pengalamannya untuk memancing sang lawan. Ingat, petinju asal Amerika Serikat itu belum sekalipun kalah dari 49 kesempatan naik ring.
Bagaimana pandangan petinju-petinju top dunia tentang duel yang akan dilangsungkan Minggu (27/8/2017) pagi WIB tersebut?
Manny Pacquiao (Juara Dunia 8 Kelas Berbeda)
Tidak mungkin dia (McGregor) bisa mendaratkan pukulan yang berarti ke Floyd. Bagaimana mungkin dia bisa? Dia (McGregor) tidak punya pengalaman di tinju.
McGregor tidak punya kesempatan dalam duel ini. Faktanya, pertandingan ini malah bisa sangat membosankan.
Lennox Lewis (Mantan Juara Dunia Kelas Berat)
Anda sedang membicarakan tentang sebuah disiplin (pertarungan) yang hanya memperbolehkan Anda menggunakan tangan dan hanya sedikit orang yang bisa melakukannya. Setiap olahraga pertarungan dimulai dengan tangan, tapi itu (tinju dan MMA) adalah dua pertandingan yang berbeda.
Floyd akan menghentikannya. Floyd terlalu bagus di tinju bagi McGregor, dan McGregor sangat tidak berpengalaman di tinju. Dia tidak bisa menggunakan gaya (bertarungnya) yang lain.
Ricky Hatton (Mantan Juara Dunia Kelas Welter)
Saya malu mengatakan ini, tapi saya akan tyerkejut kalau McGregor menang satu ronde saja. Saya harap dia tampil bagus, saya harap dia menang: tidak perlu diragukan di pihak mana saya berdiri.
Tapi jika Anda meminta saya untuk sepenuhnya jujur, saya melihat Mayweather akan menang sangat telak. Saya pikir itu bisa menjadi pembantaian sepanjang 12 ronde. Saya jujur saja.
Peter Fury (Pelatih Tinju)
McGregor akan dipukul jatuh, dan itu terjadi dengan cepat. Dia akan masuk ring dan memaksakan tangannya. Dia harus menekan, menyerang, dan saat dia mulai melakukan itu dia akan berada dalam masalah.
Satu-satunya kesempatan adalah jika dia dia bermain dengan kasar, keras, serta agresif. (din/fem)