Renang memboyong 25 medali dari SEA Games 2017 Kuala Linciannya, empat emas, 11 perak, dan sepuluh perunggu.
Dengan hasil itu, Indonesia cuma berada di urutan keempat, kalah dari Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Malaysia. Koleksi emas Indonesia itu juga sangat minim jika dibandingkan nomor yang dilombakan, 40 nomor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau secara keseluruhan memang semua yang kami targetkan sesuai dengan prediksi ya. Artinya 50 meter dan 100 meter gaya dada, serta 50 meter gaya punggung sudah sesuai target. Tapi kebetulan ada kejutan dari Triady Fauzi Sidiq di nomor 200 meter gaya ganti perorangan," kata Albert kepada detikSport, Senin (28/8/2017).
"Sebetulnya pun di nomor lain, renang kita juga ada peluang, seperti 100 meter gaya punggung, karena Siman (Sudartawa) selisih waktu sedikit dengan peraih medali emas (Quah Zheng Wen, Singapura) yang mencatatkan waktu lebih cepat.
"Kemudian nomor 50 meter gaya bebas Triady Fauzi Siddiq, lalu nomor milik Aflah Fadlam Prawira yang cuma kalah koma, jadi saya pikir sebenarnya kami kurang beruntung saja. Tapi untuk bersaing dengan mereka perenang Indonesia sangat bisa. Terbukti peraih medali perak ini selisihnya sedikit dengan lawan-lawannya," jelas dia kemudian.
Dibandingkan SEA Games dua tahu lalu, perolehan medali Indonesia memang lebih sedikit dibandingkan tahun ini. Dengan perolehan 16 medali, hanya satu medali emas yang dibawa pulang, yakni dari Indra Gunawan di nomor 50 meter gaya dada.
"Ya, ini era kebangkitan renang Indonesia lah dari SEA Games 2015, kami terpuruk," kata mantan perenang nasional ini.
"Ditambah lagi tahun ini renang kami lebih solid. Tidak hanya dari atlet, pelatih, tapi dengan kepemimpinan Anindya Novan Bakrie juga yang memberi keleluasaan buat kami. Artinya apa yang kami mau didukung penuh oleh beliau. Jadi kalau dibilang puas dengan hasil ini, ya puas. Ini ada 19 rekor nasional juga di SEA Games dan sangat jarang," jelas dia.
Albert sekaligus mengingatkan agar pelatnas renang langsung berlanjut. Sebab, Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang sudah di depan mata.
"Ke depan kami berharap pemusatan latihan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. Kami ingin tren yang sudah positif ini bisa terus dilanjutkan di Asian Games nanti. Caranya, jumlah 22 atlet ini bisa dipertahankan Satlak Prima," ujar Albert.
"Sebagai contoh, ada salah satu perenang pelatnas yang dikeluarkan seperti Sofie Kemala Fatiha, yang terakhir kali Prima sudah mencoret, lalu kami masukkan kembali lewat KOI dan terbukti menghasilkan perak. Artinya yang mengetahui medan pertempuran adalah kami. jadi tolong untuk ke depannya hal seperti ini dipertimbangkan," harap Albert, yang mantan perenang nasional itu.
Klasemen akhir rennag di SEA Games 2017 Kuala Lumpur:
Peringkat Negara Emas Perak Total
1. Singapura (SGP) 19 6 10 35
2. Vietnam (VIE) 10 7 6 23
3. Malaysia (MAS) 5 3 3 11
4. Indonesia (INA) 4 11 10 25
5. Thailand (THA) 2 11 7 20
6. Filipina (PHI) 0 2 5 7
Total 40 40 41 121
(mcy/fem)











































