Deni meraih medali emas setelah melakukan total angkatan 312 kg di MITEC Hall 3, Selasa (29/8/2017). Dia mengalahkan wakil Thailand Trirat Boonsuk dan lifter Vietnam Pham Tuan Anh.
"Alhamdulillah masih tetap bisa memberikan emas buat Merah Putih buat Indonesia. Walaupun sedikit di hati kecil saya, sebenarnya untuk angkatannya belum memuaskan saya pribadi," kata Deni kepada pewarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Deni Raih Emas dari Angkat Besi Kelas 69kg |
"Mungkin ke depannya saya bisa perbaiki ini. Tapi emas ini untuk rakyat Indonesia yang sudah sejauh ini mendukung kita dan keluarga untuk di rumah," ucapnya.
Manajer tim angkat besi Alamsyah Wijaya mengakui persaingan di nomor itu cukup ketat. "Persaingan di nomor 69kg tadi memang ramai sekali. Tapi Deni berhasil fight dan berhasil mendapat emas. Ini emang sudah sesuai apa yang kami targetkan. Apalagi kemarin di nomor 62kg milik Eko Yuli Irawan missing," kata Alamsyah.
Rekannya, Eko Yuli Irawan dan Surahmat, harus puas meraih medali perak di nomor spesialisnya masing-masing pada Senin (27/8) kemarin. Deni mengaku sempat ada rasa beban karena kondisi itu, tapi dia menantang diri untuk bisa berbuat lebih.
"Beban tetap ada, cuma saya tanamkan ke diri sendiri bahwa saya berjuang yang terbaik buat diri sendiri. Angkatan saya bagus agar ke depannya supaya saya bisa menata ke yang lebih baik," katanya.
Target Berikutnya di Kejuaraan Dunia
Setelah mengamankan medali emas di SEA Games, Deni berhasrat meraih gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi yang digelar November mendatang.
"Asian Games mungkin masih jauh, target terdekat saya World Championship November nanti. Paling di sana, semoga angkatan saya lebih baik dari sekarang," katanya.
"Untuk kelasnya, saya sendiri sebenarnya fokus di 69kg. Kelas 77kg cuma supaya saya naik berat badan karena tubuh saya sulit gemuk. Tapi alhamdullilah ke depan tetap di kelas 69kg," ucap Deni.
(mcy/krs)











































