Sean akan berupaya memperbaiki peringkatnya saat ini, di mana dia masih berada di di posisi ke-20 klasemen F2 dengan tiga poin. Dia baru mendapat poin usai finis kesembilan di balapan feature Silverstone lalu.
Tentu saja ini bukan pencapaian oke untuk Sean mengingat musim lalu dia sempat naik podium bersama tim lamanya Campos. Oleh karenanya, Monza yang merupakan salah satu dari tiga seri terakhir F2 musim ini, akan dijadikan ladang poin untuk Sean.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, dari dua pengalaman Sean sebelumnya di salah satu sirkuit legendaris dunia itu, belum pernah ada poin direbutnya. Baik itu bersama Carlin dan Campos. Musim lalu saja, Sean cuma finis ke-18 di feature dan ke-15 di sprint.
Sementara musim ini langkah Sean akan makin berat karena dia harus memulai balapan feature, Sabtu (2/9) hari ini, dari posisi ke-18 atau ketiga dari bawah. Apalagi sirkuit sepanjang 5,793 kerap menguntungkan para pebalap tuan rumah karena hanya mempunyai 11 tikungan.
Belum lagi, rekan setim Sean, Norman Nato juga punya hasil kualifikasi yang buruk dengan hanya start dari posisi ke-15. Ini tentu tak bagus bagi Nato yang tengah berusaha memperbaiki posisinya di klasemen saat ini, yakni posisi ketujuh dengan 83 poin.
(mrp/krs)











































