Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto, optimistis Indonesia bakal finis di urutan kesepuluh pada Asian Games 2010. Meseletnya target Indoensia di SEA Games 2017 dengan hanya meraih 38 emas dari 55 emas yang ditargetkan tak mengubah target.
"Tentu kami membidik target tinggi. Saya kira kriteria suksesnya ada dua, yakni pertama masuk sepuluh besar, yang kedua dari sepuluh besar itu harus terunggul di regional," kata Soetjipto kepada detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emas terbanyak didapat pada Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand, yaitu enam medali emas. Sementara sisanya empat emas (Busan, 2002), dua emas ( Doha, 2006), empat emas (Guangzhou, 2010), dan empat emas (Incheon, 2014). Bulutangkis menjadi cabang yang paling konsisten sumbang medali, selain tenis, karate, sailing, atletik, dan boling serta perahu naga.
"Pemerintah sudah bilang pokoknya Indonesia harus masuk sepuluh besar. Itu adalah level ambisi kita. Dari sepuluh besar itu, kami sudah lihat distribusi medalinya selama beberapa Asian Games dan dapatlah jumlah minimumnya sekitar 16-20 medali emas," kata dia.
Namun, Tjipto, demikian Achmad Soetjipto karib disapa, belum bisa menjelaskan secara rinci cabang-cabang apa saja yang berpotensi tersebut setelah hasil buruk di SEA Games 2017. Ditambah, Dewan Olimpiade Asia yang kukuh hanya akan mempertandingkan nomor-nomor Olimpiade saja di Asian Games nanti.
"Begini, selepas dari SEA Games para atlet masuk masa transisi aktif. Selama itu pula kami akan berkoordinasi dengan pengurus-pengurus cabang pada akhir September nanti. Dengan harapan bulan Oktober atlet proyeksi Asian Games sudah bisa menjalani pemusatan latihan kembali," katanya.
Kendati di kemudian hari ada tambahan atlet, Satlak Prima akan menunggu hasil keputusan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) dan Dewan Olimpiade Asia terkait nomor-nomor event yang akan dipertandingkan.
"Misalnya panahan. Kami engharapkan nomor-nomor yang dipertandingkan tidakhanya recurve, tapi juga compound. Sayangnya, OCA menolak karena harus mengacu pada Olympic Sport, jadi hanya empat pertandingan saja. Padahal kami punya atlet dan punya daya kompetisi yang cukup di nomor compound. Makanya, semoga dalam periode September hingga Oktober nanti selesai semua," harap mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu.
Hasil SEA Games 2017 Kuala Lumpur Jadi Acuan
Meski jumlah atlet yang akan masuk dalam pemusatan latihan Asian Games masih gelap, Satlak Prima memastikan atlet yang dipilih salah satu syaratnya adalah dari SEA Games 2017.
"Ya bagaimana pun harus ada pegangan (sama halnya seperti SEA Games diambil dari PON 2016). Tapi belum bisa saya belum putuskan karena saya harus berkoordinasi dengan pengurus-pengurus cabang olahraga," kata Soetjipto.
"Hanya nantinya atlet yang terpilih nanti sudah harus entry by name. Tidak bisa 200 persen, harus 100 persen," ucapnya. (mcy/fem)