Ketiga petinju tersebut adalah Aldoms Sugoro peraih medali emas yang diberi bantuan sebesar Rp 120 juta, Sarohatua Lumbantobing peraih medali perak sebesar Rp 35,5 juta, dan Oscar Liam peraih medali perunggu sebesar Rp 12 juta yang langsung dikirimkan ke rekening masing-masing.
"Kami berpatungan bersama pengurus untuk memberikan bonus tersebut, sebagai penghargaan atas perjuangan mereka mengibarkan merah putih di SEA Games dan untuk memotivasi agar lebih berprestasi terutama di Asian Games tahun depan di Jakarta," jelas Ketua Umum Pertina Johny Asadoma kepada detiksport, Kamis (7/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sangat lamban. Malu kita sebagai bangsa yang besar, tapi kalah dengan negara lain. Itu baru di jajaran ASEAN, belum lagi di Asia dan dunia, memalukan," katanya.
Johny merasa prihatin dengan kondisi para petinju yang kurang perhatian. Uang saku yang seharusnya segera dibayarkan, tidak juga bisa segera dinikmati oleh para petinju tersebut.
"Memprihatinkan, uang makan 7 bulan baru dibayar, itu pun tidak lunas. Kita masih utang, uang saku dibayar 3-4 bulan sekali," imbuhnya.
Johny meminta agar ada reformasi total dalam dunia olahraga tanah air. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, para atlet tentunya akan sangat kecewa dan merasa tidak termotivasi.
(mei/mfi)











































