Dari Palu ke Banjarmasin kemudian Lanjut ke Kudus demi Lolos Audisi PB Djarum

Dari Palu ke Banjarmasin kemudian Lanjut ke Kudus demi Lolos Audisi PB Djarum

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Jumat, 08 Sep 2017 13:27 WIB
Bryan Dave Limbowo peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017. (Novitasari Dewi Salusi/detikSport)
Kudus - Bryan Dave Limbowo membulatkan tekad untuk menjadi pebulutangkis. Bocah berusia 11 tahun itu pun rela menempuh jarak ribuan kilometer demi mewujudkan cita-citanya.

Bryan sudah mencoba untuk mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis sebagai jalan untuk bergabung dengan PB Djarum Kudus sejak tahun 2016. Kala itu, Bryan, yang berasal dari Palu tepatnya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah itu, mengikuti audisi di Makassar.

Tapi Bryan gagal mendapatkan super tiket. Langkahnya hanya sampai babak 16 besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu baru pertama kali ikut, jadi masih belum tahu. Tegang juga sampai keluar keringat dingin, jadinya hilang fokus," kata Bryan dalam perbincangan dengan detikSport di GOR Djarum, Kudus, Jumat (8/9/2017) siang WIB.

Tapi, kegagalan itu tak menyurutkan semangat Bryan. Tahun ini, dia kembali mengikuti audisi di Pekanbaru pada Maret namun lagi-lagi hanya sampai babak 16 besar.

Bryan kemudian kembali mengikuti audisi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dari sanalah dia mendapatkan 'super tiket' untuk berlaga di final audisi yang digelar di GOR Djarum, Kudus, 8-10 September.

Menghadapi final, Bryan menambah porsi latihannya. Dia benar-benar ingin lolos dan menjadi atlet PB Djarum.

"Saya pengin jadi atlet PB Djarum karena mereka nomor satu di Indonesia," kata bocah yang mengidolakan Lee Chong Wei dan Ihsan Maulana Mustofa itu.

Jika cita-citanya jadi atlet PB Djarum terwujud, siapkah Bryan tinggal jauh dari orang tua?

"Siap. 100%. Kalau punya impian harus dikejar," Bryan menjawab dengan mantap.


(nds/fem)

Hide Ads