Bryan sudah mencoba untuk mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis sebagai jalan untuk bergabung dengan PB Djarum Kudus sejak tahun 2016. Kala itu, Bryan, yang berasal dari Palu tepatnya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah itu, mengikuti audisi di Makassar.
Tapi Bryan gagal mendapatkan super tiket. Langkahnya hanya sampai babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, kegagalan itu tak menyurutkan semangat Bryan. Tahun ini, dia kembali mengikuti audisi di Pekanbaru pada Maret namun lagi-lagi hanya sampai babak 16 besar.
Bryan kemudian kembali mengikuti audisi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dari sanalah dia mendapatkan 'super tiket' untuk berlaga di final audisi yang digelar di GOR Djarum, Kudus, 8-10 September.
Menghadapi final, Bryan menambah porsi latihannya. Dia benar-benar ingin lolos dan menjadi atlet PB Djarum.
"Saya pengin jadi atlet PB Djarum karena mereka nomor satu di Indonesia," kata bocah yang mengidolakan Lee Chong Wei dan Ihsan Maulana Mustofa itu.
Jika cita-citanya jadi atlet PB Djarum terwujud, siapkah Bryan tinggal jauh dari orang tua?
"Siap. 100%. Kalau punya impian harus dikejar," Bryan menjawab dengan mantap.
(nds/fem)