Haornas 2017: Saatnya Introspeksi untuk Prestasi yang Lebih Baik

Haornas 2017: Saatnya Introspeksi untuk Prestasi yang Lebih Baik

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 09 Sep 2017 18:56 WIB
Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Jakarta - Kegagalan besar di SEA Games 2017 harusnya jadi pengingat untuk semua penggiat dan pelaku olahraga di Indonesia. Di Hari Olahraga Nasional, semua pihak diminta melakukan introspeksi.

Dunia olahraga Indonesia tengah berada di dalam kondisi terburuk setelah gelar SEA Games 2017. Indonesia pulang hanya membawa 38 medali emas, ini adalah rekor terburuk sepanjang keikutsertaan di pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Di Hari Olahraga Nasional yang jatuh hari Sabtu (9/9/2017) ini, beberapa atlet menyuarakan harapan terhadap masa depan olahraga Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapan sebenarnya sama seperti olahragawan lainnya yang ingin memiliki prestasi lebih baik lagi. Tapi memang perlu adanya intropeksi diri seluruh pihak, baik itu atlet, pelatih, pengurus, Satlak Prima, KOI, dan Menpora supaya ke depan bisa lebih berkorban untuk Indonesia bukan untuk kepentingan sendiri atau kepentingan kelompok," kata atlet angkat besi Eko Yuli Irawan.

Senada, pepanah Riau Ega Agatha Salsabila mengatakan Haornas kali ini diharapkan bisa menjadi moment untuk mengajak seluruh masyarakat lebih mencintai olahraga.

"Hari ini merupakan penghargaan bagi perkembangan olahraga di tanah air. Semoga dalam peringatan hari olahraga nasional kali ini bisa menggugah masyarakat untuk menjadi bagian dari olahraga ke depannya. Bukan hanya satu atau dua cabor tapi secara keseluruhan," kata peraih medali emas SEA Games 2017 ini.

Tak hanya itu, dia juga berharap ke depan pemerintah Indonesia bisa memberikan lebih banyak perhatian kepada olahragawan.

"Untuk pemerintah semoga perhatian yang selama ini diberikan kepada olahraga bisa berkembang menjadi lebih baik lagi dan tersinkronisasi sehingga semuanya bisa bahu membahu untuk mewujudkan bahwa indonesia bisa berbicara banyak di kancah internasional," ujar dia.

Atlet boling nasional Putty Armien mengungkapkan harapan serupa. Dia ingin negara lebih serius hadir dalam persiapan atlet-atlet menuju multievent. Terlebih, tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Harapan saya di Haornas ini negara bisa lebih serius dan giat dala. mempersiapkan atlet-atlet yan akan berlaga di Asian Games 2018. Termasuk memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh atlet untuk mencetak prestasi gemilang di AG nanti," katanya.

Atlet jalan cepat Hendro juga mengungkapkan hal yang sama. Paling tidak, kata dia, dengan Haornas bisa memberi kesadaran bagi seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya olahraga.

"Karena sebenarnya sumber daya manusia di Indonesia untuk olahraga rekreasi dan olahraga prestasi sangat bagus, tapi dari fasilitas dan sosialisasi kepada rakyat yang membuat setiap federasi agak sulit mendapatkan bibit olahragawan untuk regenerasi penerus," kata Hendro.

"Karena itu, saya berharap kepada bangsa ini sama seperti harapan tahun-tahun lalu dan teman-teman yang sampai saat ini belum direalisasikan jangan lagi ada kasus atlet menjadi tukang parkir, TKI atau TKW, dan satpam, petani, ataupun pekerjaan yang tidak sesuai dengan jasa mereka untuk daerah dan bangsa ini.

"Karena kami sudah membuang waktu dan masa-masa bahagia yang harus di rasakan saat menjadi anak-anak dan remaja, tapi kami gunakan untuk latihan demi Merah Putih," ujar Hendro. (mcy/din)

Hide Ads