Bentuk Badan Tim Nasional, ISSI Tak Mau Semata Bergantung ke Pemerintah

Bentuk Badan Tim Nasional, ISSI Tak Mau Semata Bergantung ke Pemerintah

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 09 Sep 2017 19:11 WIB
Foto: dok.PB ISSI
Jakarta - Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, berharap tim nasional balap sepeda bisa meraih prestasi lebih baik di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Beberapa hal akan dilakukan ISSI untuk mewujudkan harapan tersebut, salah satunya membentuk Badan Tim Nasional.

Okto, begitu Raja Sapta Oktohari disapa, mengatakan pembentukan BTN didasari hasil tak memuaskan di SEA Games 2017. Kebutuhan yang diinginkan tim tidak diterima secara maksimal. Termasuk beberapa uji coba dan training camp gagal dilakukan, dan peralatan pertandingan yang telat datang.

Tak ingin kejadian serupa terulang, ISSI pun akan membentuk BTN dengan harapan setiap kebutuhan atlet bisa terpenuhi dengan baik. Utamanya untuk persiapan Asian Games yang digelar tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Timnas ini memiliki kebutuhan dan ketergantungan yang besar. Jika kemarin kita banyak terganggu oleh mekanisme birokrasi pemerintah, seperti gagalnya atlet kami ke beberapa uji coba dan training camp, serta perlengkapan latihan dan tanding yang telat, harapannya untuk persiapan Asian Games hal itu tak terjadi lagi," kata Oktohari.

"Bisa dibayangkan kemarin kami hanya punya satu manajer yang menangani seluruh nomor disiplin. Belum lagi lokasi pertandingan berbeda, bisa dibayangkan jika nomor yang dipertandingkan dalam waktu yang sama," katanya.

"Karena itu, dengan dibentuknya BTN ini Segala program jangka pendeknya sampai Asian Games, seperti akan beruji coba kemana, training camp, dan kelengkapannya, sampai ke perlengkapannya sudah bisa mulai disiapkan," ujar dia.

Nantinya BTN ini akan dipimpin satu direktur timnas yang akan membawahi beberapa manajer di masing-masing nomor disiplin. Badan timnas ini diharapkan bisa dikelola secara profesional sehingga aktifitas atau dinamika di organisasi itu tidak akan mengganggu pembinaan prestasi tim itu sendiri. Apalagi melihat waktu satu tahun menuju Asian Games cukup singkat.

Menyoal kandidat direktur timnas, Okto menyebut, Budi Saputra masih menjadi calon terkuat. Budi dianggap memiliki koneksi yang cukup luas untuk mendapatkan referensi dari luar federasi. Budi sebelumnya merupakan manajer timnas balap sepeda di SEA Games 2017.

"Sementara untuk manajernya kami sudah dapat beberapa nama dari komunitas-komunitas, dan orang-orang yang cukup serius dari organisasi balap sepeda yang rencananya akan kami rekrut. Jadi semakin banyak yang terlibat akan memudahkan untuk komunikasi ke luar negeri," ucap bos Mahkota Promotion ini.

Dia berharap satu dua pekan ini semua sudah terbentuk sehingga pihaknya tinggal melaporkan pada saat Rapat Kerja Nasional yang akan berlangsung 11-12 September di Kemayoran.

"Termasuk nanti kami akan masukkan physiotherapy hingga nutrisinya akan kami masukkan di sana. Sementara soal pendanaan, tentunya kami harap dari pemerintah ada porsi yang memang menjadi hak untuk kami dapatkan," katanya.

"Tetapi kami juga memotivasi teman-teman untuk mencari sumber dana yang lain. Bekerja sama dengan sponsor, koorporasi, dan sponsor, dan produk sehingga BTN ini memberi kemampuan kerjasama ke luar khusus untuk timnas," imbuh dia. (mcy/din)

Hide Ads