Ada total 24 medali emas yang disiapkan oleh panitia ASEAN Para Games 2017 untuk cabang olahraga paracycling. Dua emas untuk Indonesia diharapkan datang dari Muhammad Fadli Imammudin di nomor individual time trial C4 dan I Wayan Damai di nomor hand bike H3.
"Total ada 24 medali emas yang diperebutkan dari berbagai spesifikasi. Dari jumlah itu, Insya Allah kami bisa meraih dua medali emas," ujar manajer tim paracycling Indonesia, Puspita Mustika Adya.
Keyakinan Puspita untuk bisa meraih target semakin besar karena saat pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah, pebalap paracycling berlatih dengan para pebalap sepeda yang disiapkan untuk SEA Games ke-29. "Sebelumnya kami selalu berlatih dengan atlet-atlet SEA Games, sehingga suasana itu bisa memengaruhi semangat bertanding para atlet untuk mencapai target," tambah Puspita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara nama-nama itu, mungkin Fadli adalah yang paling sering terdengar. Fadli adalah juara di berbagai kejuaraan sepeda motor termasuk di Asia Road Racing Championship.
Akan tetapi, Fadli beralih ke dunia paracycling setelah kaki kirinya harus diamputasi akibat mengalami kecelakaan saat merayakan kemenangannya di Asia Road Racing Championship 2015 di kelas supersport 600 cc. Usai diamputasi dan beralih ke dunia balap sepeda untuk penyandang disabilitas, karier Muhammad Fadli mulai menanjak dan ia sempat mewakili Indonesia di nomor paracycling Kejuaraan Asia Balap Sepeda 2017 di Bahrain.
(mfi/nds)